7 Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Terinspirasi Kisah Urban Legend

Senin, 10 Juni 2024 - 04:18 WIB
Indonesia memiliki beragam kisah urban legend yang menyeramkan dan sering kali diangkat menjadi film horor. Foto/YouTube Cinepolis Indonesia
JAKARTA - Indonesia memiliki beragam kisah urban legend yang menyeramkan dan sering kali diangkat menjadi film horor. Kisah-kisah ini kerap mengandung unsur mistis dan horor yang mampu membuat bulu kuduk merinding.

Film horor Indonesia yang terinspirasi dari kisah urban legend berhasil menarik perhatian banyak penonton karena selain menakutkan, juga menyajikan kekayaan budaya lokal. Cerita-cerita ini biasanya diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Tidak heran jika banyak sineas Tanah Air yang tertarik mengangkat cerita tersebut ke layar lebar.

Berikut 7 rekomendasi film horor Indonesia yang diadaptasi dari cerita-cerita urban legend.





Film Horor Indonesia Terinspirasi Kisah Urban Legend

1. Paku Tanah Jawa (2024)

Film Paku Tanah Jawa resmi tayang di bioskop Indonesia pada 6 Juni 2024. Film ini mengangkat cerita yang berasal dari urban legend terkenal di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengh.

Film ini merupakan hasil kerja sama produksi antara Indonesia-Malaysia yang disutradarai oleh Bambang Drias dan Dato KK Chua. Film ini siap membuat penonton merasakan ketegangan di setiap adegannya.

Paku Tanah Jawa menampilkan sederet aktor dan aktris ternama seperti Masayu Anastasia sebagai Handini ibu Ningrum, Gisellma Firmansyah sebagai Ningrum, Wafda Saifan sebagai Jalu, Wanda Hamidah sebagai Dayu, Ismi Melinda sebagai Ajeng, Pritt Timothy sebagai Kyai, dan Badriah Afif sebagai Santi.

Film Paku Tanah Jawa mengisahkan perjalanan hidup Ningrum yang diperankan oleh Gisellma Firmansyah. Ningrum merupakan gadis yang sejak kecil harus menghadapi pandangan miring dari masyarakat sekitar. Ibunya, Handini, selalu diisukan memiliki banyak pria untuk syarat pesugihan, membuat hidup Ningrum penuh dengan prasangka buruk dari warga desa.

Keadaan semakin memburuk ketika seorang teman dekat Handini meninggal dunia, menambah tekanan dan kecurigaan dari masyarakat terhadap keluarga Ningrum. Ketegangan memuncak saat Ningrum mengetahui bahwa Jalu, pria yang diam-diam dicintainya, terjebak menjadi tumbal baru dari praktik pesugihan ibunya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More