Mengenal Suku Bajo, Penjelajah Laut Tangguh yang Jadi Inspirasi Film Avatar 2
Selasa, 11 Juni 2024 - 17:30 WIB
JAKARTA - Suku Bajo dikenal sebagai kelompok etnis yang kehidupannya erat berkaitan dengan laut. Berbekal kepiawaian hidup di lautan, mereka juga sering dijuluki pengembara laut.
Pada berbagai kemampuannya, suku Bajo terkenal dengan keahlian sebagai penyelam. Mereka mampu menyelam ke bawah laut dalam durasi cukup lama tanpa menggunakan alat bantu pernapasan.
Selain itu, suku ini juga dikenal dengan kehebatan menjelajahi lautan. Padahal, mereka berkelana di lautan hanya dengan bermodal perahu kuno tanpa alat penunjuk arah apa pun dan mengandalkan posisi bintang.
Lantas, seperti apa gambaran dari suku Bajo yang dikenal dunia ini? Simak ulasan berikut untuk mengenalnya lebih jauh.
Menurut sejarah, Suku Bajo awalnya berasal dari Kepulauan Sulu di wilayah Filipina Selatan. Mengingat gaya hidup yang nomaden atau berpindah-pindah, mereka akhirnya memasuki wilayah Indonesia.
Pada kehidupannya, suku Bajo membangun tempat tinggal di tepi pantai atau di atas perairan laut dangkal dengan tiang pancang untuk menghindari gelombang pasang. Sementara dinding rumah mereka terbuat dari kayu, dan atapnya menggunakan rumbia.
Tak hanya tempat tinggal, kegiatan sehari-hari dan mata pencaharian suku Bajo juga berhubungan dengan laut. Berada di wilayah perairan, aktivitas sehari-hari suku ini bergantung pada alat transportasi air berupa perahu yang biasa ditempatkan di pelataran rumah.
Pada berbagai kemampuannya, suku Bajo terkenal dengan keahlian sebagai penyelam. Mereka mampu menyelam ke bawah laut dalam durasi cukup lama tanpa menggunakan alat bantu pernapasan.
Selain itu, suku ini juga dikenal dengan kehebatan menjelajahi lautan. Padahal, mereka berkelana di lautan hanya dengan bermodal perahu kuno tanpa alat penunjuk arah apa pun dan mengandalkan posisi bintang.
Lantas, seperti apa gambaran dari suku Bajo yang dikenal dunia ini? Simak ulasan berikut untuk mengenalnya lebih jauh.
Siapa Itu Suku Bajo?
Pertama, perlu diketahui bahwa suku Bajo merupakan kelompok etnis asal Asia Tenggara. Mengutip laman Kemdikbud, Selasa (11/6/2024), mereka tersebar di berbagai wilayah perairan seperti Sulawesi, Kalimantan Timur, Maluku, Nusa Tenggara hingga ke pantai timur Sabah (Malaysia) serta Kepulauan Sulu (Filipina).Menurut sejarah, Suku Bajo awalnya berasal dari Kepulauan Sulu di wilayah Filipina Selatan. Mengingat gaya hidup yang nomaden atau berpindah-pindah, mereka akhirnya memasuki wilayah Indonesia.
Pada kehidupannya, suku Bajo membangun tempat tinggal di tepi pantai atau di atas perairan laut dangkal dengan tiang pancang untuk menghindari gelombang pasang. Sementara dinding rumah mereka terbuat dari kayu, dan atapnya menggunakan rumbia.
Tak hanya tempat tinggal, kegiatan sehari-hari dan mata pencaharian suku Bajo juga berhubungan dengan laut. Berada di wilayah perairan, aktivitas sehari-hari suku ini bergantung pada alat transportasi air berupa perahu yang biasa ditempatkan di pelataran rumah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda