Benarkah Torpedo Kambing Mampu Tingkatkan Gairah Seksual? Ini Faktanya

Minggu, 16 Juni 2024 - 19:19 WIB
Alih-alih hanya membicarakan mitos testis kambing, Prof. Ari lantas menjelaskan beberapa dampak dan manfaat daging kambing bagi kesehatan.





Prof. Ari melanjutkan, daging kambing dan daging sapi termasuk kelompok daging merah yang banyak mengandung lemak. Lemak hewani biasanya mengandung lemak jenuh. Nah, lemak jenuh ini banyak mengandung LDL, lemak jahat yang bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah kita, baik pembuluh darah otak maupun pembuluh darah jantung.

Selain lemak, daging kambing juga mengandung protein hewani. Protein kita butuhkan untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun.

“Jadi, daging tetap penting karena mengandung protein tinggi. Yang penting jangan dikonsumsi berlebihan,” imbaunya.

Dari sisi pencernaan, dampak langsung akibat mengonsumsi daging kambing berlebihan adalah sembelit.

Daging merah merupakan salah satu makanan yang membuat usus ekstra berat untuk mengeluarkannya. Oleh karena itu, harus diimbangi oleh banyak minum dan mengonsumsi sayur-sayuran.

“Kalau kebetulan mempunyai penyakit GERD yaitu penyakit di mana asam atau isi lambung balik arah ke atas kembali ke kekerongkongan, maka GERD-nya akan bertambah parah setelah mengonsumsi daging kambing berlebihan,” terang Prof. Ari.

“Apalagi setelah mengosumsi daging langsung tidur karena kekenyangan sehingga akan mencetuskan keluhan penyakit GERD," lanjutnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More