Virus West Nile yang Mewabah di Israel Belum Ada Obat dan Vaksinnya
Selasa, 02 Juli 2024 - 19:38 WIB
JAKARTA - Warga Israel dihantui wabah penyakit yang disebabkan oleh virus West Nile. Hingga saat ini, setidaknya sudah 100 orang terinfeksi.
Meski umumnya mudah ditangani, pada kasus tertentu infeksi virus West Nile bisa menyebabkan kritis yang parah, bahkan kematian. Ada kelompok tertentu yang berisiko tinggi mengalami keparahan jika terinfeksi virus West Nile. Mereka adalah pasien dengan penyakit kronis yang menekan sistem kekebalan tubuh, pasien kanker dengan sistem kekebalan tubuh yang buruk, bayi, dan orang lanjut usia.
"Virus West Nile bisa sampai menyebabkan keparahan jika pasien mengalami gejala yang mencakup tanda-tanda neurologis seperti meningitis, ensefalitis akut, atau kelumpuhan akut," ungkap laporan Jerusalem Post, dikutip Selasa (2/7/2024).
Diterangkan juga dalam laporan tersebut bahwa sampai saat ini belum ada vaksin virus West Nile untuk manusia.
"Tidak ada vaksin bagi manusia untuk melawan virus ini. Sekarang vaksin hanya tersedia untuk perlindungan pada kuda," terang laporan itu.
Lantas, bagaimana mengobati infeksi virus West Nile?
Dikatakan bahwa tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini.
"Upaya saat ini adalah memberikan infus antibodi intravena yang disebut IVIG dan obat interferon yang dapat memperkuat kemampuan sistem kekebalan untuk menghilangkan penyebaran virus di dalam tubuh," papar laporan itu lagi.
Sebagai bagian dari perawatan, pasien juga akan menerima cairan, antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder, dan bila diperlukan dipasang alat ventilator.
Meski umumnya mudah ditangani, pada kasus tertentu infeksi virus West Nile bisa menyebabkan kritis yang parah, bahkan kematian. Ada kelompok tertentu yang berisiko tinggi mengalami keparahan jika terinfeksi virus West Nile. Mereka adalah pasien dengan penyakit kronis yang menekan sistem kekebalan tubuh, pasien kanker dengan sistem kekebalan tubuh yang buruk, bayi, dan orang lanjut usia.
"Virus West Nile bisa sampai menyebabkan keparahan jika pasien mengalami gejala yang mencakup tanda-tanda neurologis seperti meningitis, ensefalitis akut, atau kelumpuhan akut," ungkap laporan Jerusalem Post, dikutip Selasa (2/7/2024).
Diterangkan juga dalam laporan tersebut bahwa sampai saat ini belum ada vaksin virus West Nile untuk manusia.
"Tidak ada vaksin bagi manusia untuk melawan virus ini. Sekarang vaksin hanya tersedia untuk perlindungan pada kuda," terang laporan itu.
Lantas, bagaimana mengobati infeksi virus West Nile?
Dikatakan bahwa tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini.
"Upaya saat ini adalah memberikan infus antibodi intravena yang disebut IVIG dan obat interferon yang dapat memperkuat kemampuan sistem kekebalan untuk menghilangkan penyebaran virus di dalam tubuh," papar laporan itu lagi.
Sebagai bagian dari perawatan, pasien juga akan menerima cairan, antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder, dan bila diperlukan dipasang alat ventilator.
(tsa)
tulis komentar anda