Hansaplast Gelar Sunat Massal sekaligus Edukasi Pentingnya Mengetahui Pertolongan Pertama pada Luka
Rabu, 03 Juli 2024 - 19:00 WIB
JAKARTA - Dalam rangka melanjutkan upaya edukasi perawatan luka, Hansaplast aktif menggelar kampanye edukasi pertolongan pertama dan perawatan luka melalui program Anak Siaga Hansaplast. Program ini telah rutin dilakukan sejak 2015.
Di tahun 2024, Hansaplast melakukan terobosan baru yaitu “Sunat Massal” untuk 100 anak Indonesia, berkolaborasi dengan Rumah Sunat dr Mahdian dan Alfamart yang diadakan pada 3 Juli dan 5 Juli 2024 di Rumah Sunat dr Mahdian.
“Jutaan cedera ringan terjadi setiap tahun, dan pertolongan pertama yang tepat adalah cara terbaik untuk melindungi terhadap kemungkinan infeksi pada luka. Itulah sebabnya, Hansaplast memiliki misi sosial global untuk mengedukasi 200.000 anak di seluruh dunia tentang pertolongan pertama dan perawatan luka sampai dengan akhir tahun 2025," kata Yosephine Carolline, Senior Brand Manager Health Care PT. Beiersdorf Indonesia.
"Di Indonesia, komitmen ini diwujudkan melalui Anak Siaga Hansaplast (ASH) yang telah diadakan sejak 2015. ASH merupakan program edukasi mengenai pertolongan pertama pada luka kepada anak-anak usia sekolah di Indonesia. Tidak hanya edukasi, Hansaplast melebarkan jangkauan nya dengan memberikan program sunat massal secara gratis untuk 100 anak dalam misi memberikan perawatan terbaik pascasirkumsisi atau sunat,” lanjutnya.
Sunat merupakan salah satu prosedur medis penting yang memiliki manfaat kesehatan jangka panjang bagi anak-anak laki-laki. Sirkumsisi atau sunat adalah suatu proses memotong ujung kulup atau kulit yang menutupi penis. Selain menjaga kebersihan dan kesehatan, sunat juga dapat mencegah berbagai penyakit menular.
Pada kegiatan ini, Hansaplast berkolaborasi dengan Rumah Sunat dr Mahdian dan Alfamart. Tim medis profesional yang berpengalaman melaksanakan prosedur sunat dengan menggunakan peralatan medis yang steril dan sesuai standar kesehatan.
Selain layanan sunat gratis, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan untuk anak-anak serta penyuluhan kesehatan bagi para orang tua.
Dokter sekaligus edukator dr. Randy Anindito menekankan pentingnya mengedukasi publik terkait perawatan luka.
Dokter Randy Anindito membagikan tips, perawatan luka sebenarnya sederhana yang bisa dilakukan dalam 3 langkah yaitu Bersihkan, Lindungi, dan Sembuhkan. Hal ini berarti, bila terjadi luka, selalu ingat untuk Bersihkan luka dengan cairan antiseptik supaya tidak terjadi infeksi.
"Untuk memudahkan perawatan, kita bisa menggunakan antiseptik spray yang mengandung PHMB yang terbukti bisa membunuh bakteri dan mencegah infeksi. Kemudian Lindungi luka dengan plester luka dan terakhir bila diperlukan penyembuhan yang lebih cepat, bisa menggunakan salep luka," terangnya.
Membersihkan luka adalah langkah penting untuk proses penyembuhan luka secara optimal. Ketika kulit terluka, lapisan kulit pelindung menjadi rusak dan mengakibatkan kotoran dan bakteri dapat masuk ke dalam tubuh. Setiap luka dapat terinfeksi apabila tidak dibersihkan dengan benar. Oleh karena itu, membersihkan luka sangat disarankan untuk segala jenis luka.
Di tahun 2024, Hansaplast melakukan terobosan baru yaitu “Sunat Massal” untuk 100 anak Indonesia, berkolaborasi dengan Rumah Sunat dr Mahdian dan Alfamart yang diadakan pada 3 Juli dan 5 Juli 2024 di Rumah Sunat dr Mahdian.
“Jutaan cedera ringan terjadi setiap tahun, dan pertolongan pertama yang tepat adalah cara terbaik untuk melindungi terhadap kemungkinan infeksi pada luka. Itulah sebabnya, Hansaplast memiliki misi sosial global untuk mengedukasi 200.000 anak di seluruh dunia tentang pertolongan pertama dan perawatan luka sampai dengan akhir tahun 2025," kata Yosephine Carolline, Senior Brand Manager Health Care PT. Beiersdorf Indonesia.
"Di Indonesia, komitmen ini diwujudkan melalui Anak Siaga Hansaplast (ASH) yang telah diadakan sejak 2015. ASH merupakan program edukasi mengenai pertolongan pertama pada luka kepada anak-anak usia sekolah di Indonesia. Tidak hanya edukasi, Hansaplast melebarkan jangkauan nya dengan memberikan program sunat massal secara gratis untuk 100 anak dalam misi memberikan perawatan terbaik pascasirkumsisi atau sunat,” lanjutnya.
Sunat merupakan salah satu prosedur medis penting yang memiliki manfaat kesehatan jangka panjang bagi anak-anak laki-laki. Sirkumsisi atau sunat adalah suatu proses memotong ujung kulup atau kulit yang menutupi penis. Selain menjaga kebersihan dan kesehatan, sunat juga dapat mencegah berbagai penyakit menular.
Pada kegiatan ini, Hansaplast berkolaborasi dengan Rumah Sunat dr Mahdian dan Alfamart. Tim medis profesional yang berpengalaman melaksanakan prosedur sunat dengan menggunakan peralatan medis yang steril dan sesuai standar kesehatan.
Selain layanan sunat gratis, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan untuk anak-anak serta penyuluhan kesehatan bagi para orang tua.
Dokter sekaligus edukator dr. Randy Anindito menekankan pentingnya mengedukasi publik terkait perawatan luka.
Dokter Randy Anindito membagikan tips, perawatan luka sebenarnya sederhana yang bisa dilakukan dalam 3 langkah yaitu Bersihkan, Lindungi, dan Sembuhkan. Hal ini berarti, bila terjadi luka, selalu ingat untuk Bersihkan luka dengan cairan antiseptik supaya tidak terjadi infeksi.
"Untuk memudahkan perawatan, kita bisa menggunakan antiseptik spray yang mengandung PHMB yang terbukti bisa membunuh bakteri dan mencegah infeksi. Kemudian Lindungi luka dengan plester luka dan terakhir bila diperlukan penyembuhan yang lebih cepat, bisa menggunakan salep luka," terangnya.
Membersihkan luka adalah langkah penting untuk proses penyembuhan luka secara optimal. Ketika kulit terluka, lapisan kulit pelindung menjadi rusak dan mengakibatkan kotoran dan bakteri dapat masuk ke dalam tubuh. Setiap luka dapat terinfeksi apabila tidak dibersihkan dengan benar. Oleh karena itu, membersihkan luka sangat disarankan untuk segala jenis luka.
(tsa)
tulis komentar anda