K-Vision Raih 1 Juta Pelanggan, Hary Tanoesoedibjo Ungkap 3 Strategi Jitu di Balik Kesuksesan

Selasa, 09 Juli 2024 - 20:30 WIB
K-Vision menorehkan prestasi gemilang dengan mencapai 1 juta pelanggan. Pencapaian ini bukti nyata komitmen K-Vision dalam menghadirkan hiburan terbaik. Foto/Aziz Indra
JAKARTA - K-Vision menorehkan prestasi gemilang dengan mencapai 1 juta pelanggan. Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen K-Vision dalam menghadirkan hiburan terbaik bagi seluruh keluarga Indonesia.

Di balik kesuksesan ini, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoeosoedibjo mengungkap strategi jitu yang telah diimplementasikan K-Vision hingga berhasil meraih 1 juta pelanggan hanya dalam waktu 1,5 bulan.

"Saya sangat bersyukur sekali. Ini achievement yang luar biasa sekali," kata Hary Tanoesoedibjo saat acara syukuran K-Vision di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024).



Lebih lanjut, Hary menjelaskan beberapa strategi utama yang telah diimplementasikan K-Vision. Ada tiga strategi promosi yang dilakukan, yakni where (di mana), how (bagaimana), dan when (kapan). Ia mencoba melakukan promosi di top 20 channel Nielsen untuk menggaet 91 persen penonton.



"You know what? 91 persen, jadi artinya kalau kita promote 91 persen dari user base kita yang nonton aktif akan terekspos," jelasnya.

Namun sayangnya saat itu tidak diketahui data jumlah pengikut dari channel tersebut. "Tetapi dijamin 91 persen itu terekspos. Masalah mereka kemudian mau berniat paying itu urusan lain, yang penting terekspos dulu," ujarnya.

Setelah mengetahui platform untuk melakukan promosi, Hary pun mencari strategi bagaimana cara mempromosikannya. Awalnya pihaknya mempromosikan 1 menit dibagi 3 sesi, yaitu 20 detik, 20 detik, dan 20 detik.

"QR-nya muncul di last, bagaimana orang mau scan. Akhirnya buat 3 menit still atau statis semua isinya di situ. (Orang jadi bisa scan) konten informasinya bisa terekspos dengan baik," ungkapnya.



Adapun yang terakhir adalah kapan waktu yang tepat mempromosikan produk. Hary bersama timnya memutuskan melakukan promosi lewat beberapa tayangan televisi utama.

"Karena bobotnya paling besar, kita perbanyak, naik lagi 3 miliar. Strategi yang benar tanpa diimbangi eksekusi step by step yang sempurna, tidak akan maksimal. Jadi where, how, when, it's very relevant," tandasnya.
(dra)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More