12 Jenis Makanan yang Memicu Penyakit Ginjal
Rabu, 24 Juli 2024 - 16:00 WIB
Dengan CKD, ginjal tidak dapat menghilangkan kelebihan natrium sebagaimana mestinya. Artinya penderita CKD harus menghindari atau membatasi makan makanan kaleng, seperti sup, sayur mayur, dan kacang-kacangan.
Memilih makanan kaleng berlabel “rendah natrium” dan mengeringkan isinya dapat membantu mengurangi jumlah natrium yang dikonsumsi seseorang.
2. Roti gandum utuh
Penumpukan fosfor dan kalium dapat menyebabkan masalah bagi penderita CKD. Karena tingginya kandungan mineral tersebut pada roti gandum, penderita CKD sebaiknya memilih roti tawar.
Misalnya, satu potong roti gandum mengandung 76,3 mg fosfor dan 90 mg potasium. Roti putih, sebaliknya, mengandung 31,6 mg fosfor dan 32,8 mg potasium.
Jika seseorang tidak ingin berhenti makan roti gandum utuh, mereka dapat mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah makannya. Misalnya, mereka hanya bisa makan satu potong saja, bukan dua potong.
3. Minuman berwarna gelap
Banyak produsen minuman berwarna gelap menambahkan fosfor ke dalam produknya untuk meningkatkan rasa, memperpanjang umur simpan dan mencegah perubahan warna.
Fosfor dalam bentuk aditifnya, yang ditemukan dalam dark cola dan bir, sangat mudah diserap oleh tubuh manusia dan tidak direkomendasikan bagi mereka yang mengikuti diet ginjal. Namun, root beer merupakan pengecualian karena tidak mengandung fosfor.
4. Alpukat
Memilih makanan kaleng berlabel “rendah natrium” dan mengeringkan isinya dapat membantu mengurangi jumlah natrium yang dikonsumsi seseorang.
2. Roti gandum utuh
Penumpukan fosfor dan kalium dapat menyebabkan masalah bagi penderita CKD. Karena tingginya kandungan mineral tersebut pada roti gandum, penderita CKD sebaiknya memilih roti tawar.
Misalnya, satu potong roti gandum mengandung 76,3 mg fosfor dan 90 mg potasium. Roti putih, sebaliknya, mengandung 31,6 mg fosfor dan 32,8 mg potasium.
Jika seseorang tidak ingin berhenti makan roti gandum utuh, mereka dapat mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah makannya. Misalnya, mereka hanya bisa makan satu potong saja, bukan dua potong.
3. Minuman berwarna gelap
Banyak produsen minuman berwarna gelap menambahkan fosfor ke dalam produknya untuk meningkatkan rasa, memperpanjang umur simpan dan mencegah perubahan warna.
Fosfor dalam bentuk aditifnya, yang ditemukan dalam dark cola dan bir, sangat mudah diserap oleh tubuh manusia dan tidak direkomendasikan bagi mereka yang mengikuti diet ginjal. Namun, root beer merupakan pengecualian karena tidak mengandung fosfor.
4. Alpukat
tulis komentar anda