Sering Cepat Ngantuk saat Beraktivitas? Awas Itu Gejala Diabetes!
Senin, 12 Agustus 2024 - 07:00 WIB
JAKARTA - Pernahkan Anda merasa cepat mengantuk di jam-jam sibuk padahal seharusnya tubuh berenergi ketika bekerja? Kalau jawabannya 'ya', Anda perlu waspada.
Pasalnya, hal tersebut bisa jadi merupakan salah satu gejala diabetes. Hal itu diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Evi Liliek Wulandari.
Dokter Evi menyebut, selain haus dan kerap buang air kecil, salah satu gejala umum yang kerap tidak disadari penderita diabetes adalah selalu mudah mengantuk.
“Gejala klasik diabetes berupa sering buang air kecil, sering merasakan haus sehingga banyak minum, sering merasakan lapar sehingga banyak makan, dan ada juga terjadinya penurunan berat badan,” beber dr. Evi, melansir laman Universitas Sebelas Maret (UNS), Minggu (11/8/2024).
Selain itu, ternyata diabetes juga dapat diketahui dari gejala nonklasik seperti rasa cepat mengantuk, tidak ada gairah, dan kaburnya penglihatan.
“Ya, kacamata sering berubah ukurannya, terus kaki sering merasakan kesemutan, tebal, atau mungkin nyeri. Kalau terjadi luka, sulit untuk sembuh,” jelas dr. Evi.
Ia menambahkan, gejala diabetes dapat berbeda sesuai jenis kelamin. Pada laki-laki gejala diabetes diketahui dari menurunnya aktivitas seksual, sementara pada perempuan adalah keputihan yang berulang atau sulit untuk sembuh.
Setelah mengetahui gejala klasik dan nonklasik dari diabetes, mari kita bahas penyakit gula darah ini, mulai dari pengertian, faktor-faktornya, hingga cara pencegahannya.
Pasalnya, hal tersebut bisa jadi merupakan salah satu gejala diabetes. Hal itu diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Evi Liliek Wulandari.
Dokter Evi menyebut, selain haus dan kerap buang air kecil, salah satu gejala umum yang kerap tidak disadari penderita diabetes adalah selalu mudah mengantuk.
“Gejala klasik diabetes berupa sering buang air kecil, sering merasakan haus sehingga banyak minum, sering merasakan lapar sehingga banyak makan, dan ada juga terjadinya penurunan berat badan,” beber dr. Evi, melansir laman Universitas Sebelas Maret (UNS), Minggu (11/8/2024).
Selain itu, ternyata diabetes juga dapat diketahui dari gejala nonklasik seperti rasa cepat mengantuk, tidak ada gairah, dan kaburnya penglihatan.
“Ya, kacamata sering berubah ukurannya, terus kaki sering merasakan kesemutan, tebal, atau mungkin nyeri. Kalau terjadi luka, sulit untuk sembuh,” jelas dr. Evi.
Ia menambahkan, gejala diabetes dapat berbeda sesuai jenis kelamin. Pada laki-laki gejala diabetes diketahui dari menurunnya aktivitas seksual, sementara pada perempuan adalah keputihan yang berulang atau sulit untuk sembuh.
Setelah mengetahui gejala klasik dan nonklasik dari diabetes, mari kita bahas penyakit gula darah ini, mulai dari pengertian, faktor-faktornya, hingga cara pencegahannya.
tulis komentar anda