Pangeran William Tidak Ingin Harry Hadir di Penobatannya sebagai Raja Inggris
Jum'at, 23 Agustus 2024 - 09:00 WIB
“Bagaimana caranya mendapatkan kembali kepercayaan? Saya rasa Harry tidak akan pernah bisa. Namun dari percakapan yang saya lakukan dengan raja, saya tidak akan pernah mengatakan hubungan mereka tidak dapat diperbaiki," lanjutnya.
Di sisi lain, salah satu teman dekat Harry juga mengecam keputusan Duke of Sussex untuk menyerang keluarganya. Ayah dua anak tersebut bahkan dinilai tidak setia dan rela merendahkan dirinya demi menyerang Keluarga Kerajaan.
"Saya tidak percaya dia akan merendahkan diri seperti itu. Itu benar-benar tidak setia. Oprah, Netflix, lalu buku? Tiga kali kesalahan dan Anda akan tersingkir," ujarnya.
Sementara itu, seorang mantan ajudan Harry mencatat bahwa anak bungsu mendiang Putri Diana itu tampaknya tidak memiliki tujuan dalam hidup sejak pindah dari Inggris dan berselisih dengan keluarganya.
“Dia mencintai tentara dan sangat ahli dalam pekerjaannya. Pekerjaan di Invictus sangat hebat dan menjadi ayah adalah peran yang paling diinginkannya, jadi mungkin itu sudah cukup baginya," ucap mantan ajudan itu.
"Tetapi hal-hal lainnya agak tidak jelas. Saya selalu berpikir dia menginginkan lebih dari kehidupan. Saya tidak dapat menahan diri untuk berpikir bahwa dia pasti bertanya-tanya, 'Apa yang harus saya lakukan selanjutnya?'” tandasnya.
Di sisi lain, salah satu teman dekat Harry juga mengecam keputusan Duke of Sussex untuk menyerang keluarganya. Ayah dua anak tersebut bahkan dinilai tidak setia dan rela merendahkan dirinya demi menyerang Keluarga Kerajaan.
Baca Juga
"Saya tidak percaya dia akan merendahkan diri seperti itu. Itu benar-benar tidak setia. Oprah, Netflix, lalu buku? Tiga kali kesalahan dan Anda akan tersingkir," ujarnya.
Sementara itu, seorang mantan ajudan Harry mencatat bahwa anak bungsu mendiang Putri Diana itu tampaknya tidak memiliki tujuan dalam hidup sejak pindah dari Inggris dan berselisih dengan keluarganya.
“Dia mencintai tentara dan sangat ahli dalam pekerjaannya. Pekerjaan di Invictus sangat hebat dan menjadi ayah adalah peran yang paling diinginkannya, jadi mungkin itu sudah cukup baginya," ucap mantan ajudan itu.
"Tetapi hal-hal lainnya agak tidak jelas. Saya selalu berpikir dia menginginkan lebih dari kehidupan. Saya tidak dapat menahan diri untuk berpikir bahwa dia pasti bertanya-tanya, 'Apa yang harus saya lakukan selanjutnya?'” tandasnya.
Baca Juga
(dra)
tulis komentar anda