KUBI, Inspirasi bagi Pengembangan Musik di Indonesia
Selasa, 27 Agustus 2024 - 07:33 WIB
JAKARTA - Kelompok musisi yang tergabung dalam Kibordis Untuk Bangsa Indonesia (KUBI) terus menjalankan berbagai program sejak resmi menjadi organisasi. Peran keyboardis dalam sebuah grup band atau musik tak lagi dianggap sebelah mata atau hanya sekadar pemain tambahan atau pelengkap dalam grup musik atau band karenanya butuh pemahaman dan peningkatan kompetensi menjadi pemain keyboard.
Program-program yang dihadirkan bertujuan untuk memajukan kibordis atau pianis dan masyarakat Indonesia. Salah satunya yakni program pendidikan musik yang dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan kompetensi bagi keybordis bertempat di DSS Music, Jakarta Selatan.
"KUBI melaksanakan program pertamanya yaitu pendidikan musik, program-program KUBI akan menjadi agenda tetap dan tentunya KUBI berharap dengan sangat dapat bersinergi dengan para stakeholder di negeri kita yang tercinta ini," ungkap Wakil Ketua I KUBI, Teffy Mayne di sela-sela diskusi dan seminar musik yang diadakan Kubi di DSS Music, Petukangan, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024).
Program pendidikan musik dari KUBI melibatkan sejumlah narasumber dari tokoh kenamaan serta peserta dari berbagai daerah. Forum tersebut bakal menjadi wadah untuk peserta berbagi pengalaman dan menambah ilmu."Kita sesama musisi keybordisharus saling memberi masukan, dan terus berkembang," beber Fadhil Indra, Wakil Ketua II KUBI.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa musisi turut hadir saat pembukaan program KUBI di antaranya, Tamam Husein, Ferdinand Marsa, dan sebagainya. Program KUBI juga mendapat dukungan dari sejumlah musisi senior seperti Addie MS, Candra Darusman, hingga Donny Hardono alias Donny DSS. Para tokoh tersebut memberi apresiasi atas semangat serta visi KUBI ke depannya.
Candra Darusman, salah satu keyboardis senior yang juga tokoh musik Indonesia, menyatakan kegembiraannya atas peresmian KUBI. Menurutnya, KUBI adalah bukti bahwa musisi perlu bersatu untuk mencapai tujuan yang harus diperjuangkan bersama.
Keybordis kelahiran Bogor, 21 Agustus 1957 ini mengaku sangat gembira dengan adanya peresmian kubi memang seperti halnya perkembangan zaman di mana struktur sosial pergaulan sangat diwarnai dengan perkembangan tekonologi yang segala sesuatunya gak dilanjukan sendiri
“Dengan adanya KUBI ini bukti bahwa kita perlu berkumpul bersama KUBI ini saya pikir akan berperan, bagus kalau satu kelompok musisi bergabung berserikat untuk mencapai sesuatu yang harus diperjuangkan secara kolektif,” ujar keybordis Chaseiro ini.
Senada dengan Candra Darusman, Addie MS yang hadir dalam seminar itu juga memberikan dukungannya. Meskipun mengakui bahwa dirinya jarang menyentuh keyboard lagi, Addie melihat pentingnya forum seperti KUBI sebagai sarana untuk berbagi referensi dan pengetahuan yang semakin mudah diakses berkat teknologi.
Program-program yang dihadirkan bertujuan untuk memajukan kibordis atau pianis dan masyarakat Indonesia. Salah satunya yakni program pendidikan musik yang dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan kompetensi bagi keybordis bertempat di DSS Music, Jakarta Selatan.
"KUBI melaksanakan program pertamanya yaitu pendidikan musik, program-program KUBI akan menjadi agenda tetap dan tentunya KUBI berharap dengan sangat dapat bersinergi dengan para stakeholder di negeri kita yang tercinta ini," ungkap Wakil Ketua I KUBI, Teffy Mayne di sela-sela diskusi dan seminar musik yang diadakan Kubi di DSS Music, Petukangan, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024).
Program pendidikan musik dari KUBI melibatkan sejumlah narasumber dari tokoh kenamaan serta peserta dari berbagai daerah. Forum tersebut bakal menjadi wadah untuk peserta berbagi pengalaman dan menambah ilmu."Kita sesama musisi keybordisharus saling memberi masukan, dan terus berkembang," beber Fadhil Indra, Wakil Ketua II KUBI.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa musisi turut hadir saat pembukaan program KUBI di antaranya, Tamam Husein, Ferdinand Marsa, dan sebagainya. Program KUBI juga mendapat dukungan dari sejumlah musisi senior seperti Addie MS, Candra Darusman, hingga Donny Hardono alias Donny DSS. Para tokoh tersebut memberi apresiasi atas semangat serta visi KUBI ke depannya.
Candra Darusman, salah satu keyboardis senior yang juga tokoh musik Indonesia, menyatakan kegembiraannya atas peresmian KUBI. Menurutnya, KUBI adalah bukti bahwa musisi perlu bersatu untuk mencapai tujuan yang harus diperjuangkan bersama.
Keybordis kelahiran Bogor, 21 Agustus 1957 ini mengaku sangat gembira dengan adanya peresmian kubi memang seperti halnya perkembangan zaman di mana struktur sosial pergaulan sangat diwarnai dengan perkembangan tekonologi yang segala sesuatunya gak dilanjukan sendiri
“Dengan adanya KUBI ini bukti bahwa kita perlu berkumpul bersama KUBI ini saya pikir akan berperan, bagus kalau satu kelompok musisi bergabung berserikat untuk mencapai sesuatu yang harus diperjuangkan secara kolektif,” ujar keybordis Chaseiro ini.
Senada dengan Candra Darusman, Addie MS yang hadir dalam seminar itu juga memberikan dukungannya. Meskipun mengakui bahwa dirinya jarang menyentuh keyboard lagi, Addie melihat pentingnya forum seperti KUBI sebagai sarana untuk berbagi referensi dan pengetahuan yang semakin mudah diakses berkat teknologi.
tulis komentar anda