Andre Taulany Miliki Kepedulian pada UKMKM, Ini Alasannya
Rabu, 28 Agustus 2024 - 19:51 WIB
Foto: Doc. Istimewa
JAKARTA - Aktor Andre Taulany menyampaikan keprihatinannya sekaligus menunjukan kepedulian terhadap toko-toko tradisional yang sudah berdiri lama secara turun temurun, namun sering kali kondisinya kurang layak dan membuat tidak nyaman bagi pelanggan saat berbelanja di tokonya.
Alhasil sebagai brand Ambassador PT Tempo Scan Pacific melalui salah satu produknya, Neo rheumacyl berinisiatif untuk merenovasi atau re-branding tempat usaha dan memberikan bantuan modal usaha kepada ratusan pelaku UMKM melalui program CSR NEO Pejuang Rezeki.
Adapun, program tersebut telah berlangsung sejak 2020 dan pada 2024 ini, NEO Pejuang Rejeki kembali mendukung ratusan para pelaku UMKM dengan merenovasi tempat usaha serta memberikan bantuan modal usaha melalui kegiatan bertajuk "NEO Pejuang Rejeki Peduli UMKM".
"Saya mendukung renovasi toko tradisional dari NEO rheumacyl melalui program CSR NEO Pejuang Rejeki Peduli UMKM. Kita harus dukung kemajuan UMKM Indonesia dan para pejuang rejeki di luar sana yang berjuang untuk menghidupi keluarganya," kata Andre Taulany.
Pria kelahiran Jakarta, 17 September 1974 ini menilai kegiatan NEO Pejuang Rejeki Peduli UMKM”. UMKM memiliki peranan penting dalam pengembangan ekonomi lokal, termasuk pemerataan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan pemberdayaan masyarakat.
Pasalnya, mantan vokalis band Stinky ini menilai bahwa UMKM berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, menyumbang hingga 61 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara ini. Toko tradisional, sebagai salah satu jenis UMKM, sering ditemukan di daerah pemukiman dan telah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurutnya, toko-toko ini tidak hanya menyediakan barang kebutuhan rumah tangga tetapi juga sering menjadi tempat berkumpulnya warga. Namun, banyak toko tradisional yang kondisinya kurang memadai dari segi kerapihan dan kelayakan bangunan, sehingga memengaruhi kenyamanan para pembeli.
"Para pejuang rejeki adalah tulang punggung keluarga, kami ingin mendukung keberhasilan mereka agar dapat tetap aktif dan produktif mengejar rejeki serta selalu semangat dalam menghadapi berbagai tantangan," ucap Managing Director Brand Investment & Consumer Engagement CCHC Tempo Scan Pacific Winny Yunitawati.
Melalui program CSR NEO rheumacyl, kata dia, pihaknya telah memilih ratusan toko tradisional yang akan direnovasi sekaligus memberikan bantuan modal usaha kepada masing-masing toko untuk meringankan beban mereka. "Dan tentunya membuat tempat usaha mereka menjadi lebih rapih, lebih nyaman, sehingga memudahkan mereka dalam bekerja sehari-hari dan diminati oleh pelanggan," kata Winny.
Alhasil sebagai brand Ambassador PT Tempo Scan Pacific melalui salah satu produknya, Neo rheumacyl berinisiatif untuk merenovasi atau re-branding tempat usaha dan memberikan bantuan modal usaha kepada ratusan pelaku UMKM melalui program CSR NEO Pejuang Rezeki.
Adapun, program tersebut telah berlangsung sejak 2020 dan pada 2024 ini, NEO Pejuang Rejeki kembali mendukung ratusan para pelaku UMKM dengan merenovasi tempat usaha serta memberikan bantuan modal usaha melalui kegiatan bertajuk "NEO Pejuang Rejeki Peduli UMKM".
"Saya mendukung renovasi toko tradisional dari NEO rheumacyl melalui program CSR NEO Pejuang Rejeki Peduli UMKM. Kita harus dukung kemajuan UMKM Indonesia dan para pejuang rejeki di luar sana yang berjuang untuk menghidupi keluarganya," kata Andre Taulany.
Pria kelahiran Jakarta, 17 September 1974 ini menilai kegiatan NEO Pejuang Rejeki Peduli UMKM”. UMKM memiliki peranan penting dalam pengembangan ekonomi lokal, termasuk pemerataan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan pemberdayaan masyarakat.
Pasalnya, mantan vokalis band Stinky ini menilai bahwa UMKM berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, menyumbang hingga 61 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara ini. Toko tradisional, sebagai salah satu jenis UMKM, sering ditemukan di daerah pemukiman dan telah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurutnya, toko-toko ini tidak hanya menyediakan barang kebutuhan rumah tangga tetapi juga sering menjadi tempat berkumpulnya warga. Namun, banyak toko tradisional yang kondisinya kurang memadai dari segi kerapihan dan kelayakan bangunan, sehingga memengaruhi kenyamanan para pembeli.
"Para pejuang rejeki adalah tulang punggung keluarga, kami ingin mendukung keberhasilan mereka agar dapat tetap aktif dan produktif mengejar rejeki serta selalu semangat dalam menghadapi berbagai tantangan," ucap Managing Director Brand Investment & Consumer Engagement CCHC Tempo Scan Pacific Winny Yunitawati.
Melalui program CSR NEO rheumacyl, kata dia, pihaknya telah memilih ratusan toko tradisional yang akan direnovasi sekaligus memberikan bantuan modal usaha kepada masing-masing toko untuk meringankan beban mereka. "Dan tentunya membuat tempat usaha mereka menjadi lebih rapih, lebih nyaman, sehingga memudahkan mereka dalam bekerja sehari-hari dan diminati oleh pelanggan," kata Winny.
tulis komentar anda