7 Kesederhanaan Paus Fransiskus, Naik Pesawat Komersil hingga Sepatu Lawas

Kamis, 05 September 2024 - 19:33 WIB
Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi sorotan. Salah satunya dalam hal kesederhanaan. Foto/ MPI
JAKARTA – Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi sorotan masyarakat, khususnya umat katolik. Sosok yang dihormati ini dikenal sebagai rendah hati, penuh cinta kasih dan hidup dalam kesederhanaan.

Paus Fransiskus menjadi Paus ketiga yang datang ke Indonesia setelah sebelumnya Paus Paulus VI pada 3 Desember 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 9 Oktober 1989.





Tidak hanya kehadirannya yang ditunggu-tunggu dan ramai diperbincangkan, kesederhanaan hidup di tengah segala kemewahan yang ditawarkan membuat banyak publik yang kagum akan cara hidup pemimpin gereja katolik di seluruh dunia itu.

Fakta kesederhanaan Paus Fransiskus

1. Memakai Pesawat Komersil

Jika biasanya tamu kenegaraan menaiki pesawat khusus atau jet pribadi, maka berbeda dengan Paus Fransiskus. Dia justru memilih pesawat komersial maskapai ALITALIA yang dikelola oleh ITA Airways dari Italia.

Berangkat dari Bandara International Leonardo Da Vinci dan menempuh perjalanan selama kurang lebih 12 jam 45 menit. Paus Fransiskus kemudian tiba di Bandar Udara International Soekarno-Hatta pada hari Selasa, 3 September 2024, pada pukul 11.25 WIB.

2. Pilih Mobil Innova

Ketika Paus Fransiskus tiba di Indonesia, kesederhaan lainnya terlihat ketika kendaraan yang menjemputnya ternyata bukanlah mobil super mewah atau kendaran dengan lindung antipeluru yang biasa digunakan oleh tamu kenegaraan lainnya.

Paus Fransiskus justru memilih dijemput hanya menggunakan mobil biasa, yaitu mobil Innova Zenix. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan para pejabat atau tamu kenegaraan yang menggunakan mobil dengan taksiran Rp1 miliaran. Sedangkan mobil yang digunakan Paus Fransiskus hanya berkisar Rp430 juta.

3. Duduk Samping Supir

Tentu menjadi hal yang biasa ketika melihat para pejabat atau tamu kenegaraan yang duduk di kursi bagian tengah. Namun, berbeda dengan Paus Fransiskus yang justru memilih duduk di kursi samping supir. Paus Fransiskus ingin menghilangkan perbedaan kelas antara pengemudi dan penumpang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More