Dorong Terciptanya Konten Dakwah, Kemenparekraf Bekali Santri Kabupaten Tangerang dengan Kecakapan Digital

Sabtu, 14 September 2024 - 23:40 WIB
Santri Digitalpreneur Indonesia di Pondok Pesantren Nur Antika berlangsung selama empat hari pada 14-17 September 2024 dan diikuti santri dari 10 pondok pesantren. Melalui pelatihan ini para santri diharapkan dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk berdakwah di era digital dengan penuh semangat dan dedikasi.

Para santri juga didorong untuk mampu menciptakan konten dakwah yang menarik, kreatif, dan inspiratif, sehingga dapat menyebarkan nilai-nilai Islam secara luas dan efektif. Sekaligus menjadi pionir dalam menyebarkan dakwah Islam dan membangun komunitas online yang positif serta memiliki pengaruh bagi perkembangan Islam di Indonesia.



Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Nur Antika, KH. Mohammad Encep Subandi, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan Kemenparekraf melalui program Santri Digitalpreneur. Keberadaan santri harus dimaksimalkan dalam pembangunan.

"Santri harus bisa mengikuti arus perkembangan saat ini. Dulu santri ikut mengawal kemerdekaan dengan turun ke jalan dan berperang, sampai akhir zaman santri sangat dibutuhkan perannya. Karenanya pemaksimalan media digital sangat penting bagi santri," ujar Mohamad Encep.

Pondok Pesantren Nur Antika menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu unggulan pengembangan program di ponpes. Di antaranya melalui produk kuliner roti juga seni kaligrafi.

Sandiaga pada kesempatan itu juga membeli produk kaligrafi hasil kreasi para santri.

Turut hadir mendampingi Sandiaga yakni Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa.
(tsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More