Mengapa Ibu Hamil Perlu Senam Kegel? Ini Penjelasan Ahli Kandungan
Minggu, 06 Oktober 2024 - 14:44 WIB
SURABAYA - Ibu hamil dianjurkan melakukan persiapan untuk persalinan. Salah satunya senam kegel. Adapun manfaat senam ini adalah menguatkan otot dasar panggul.
"Otot panggul ini tak hanya berfungsi untuk bercinta saja, melainkan untuk manfaat pascamelahirkan. Otot panggul ini akan tetap strong setelah melahirkan," ujar Guru Besar Uriginekologi FK Unair, Prof Eighty Mardiana, SpOG(K) saat kegiatan pengabdian masyarakat di Puskesmas Pucangsewu Surabaya, Sabtu (5/10/2024).
Kegiatan ini memberi edukasi dan pelatihan senam kegel pada ibu-ibu hamil dan nifas. Tujuannya memberi kualitas hidup perempuan, khususnya ibu pascamelahirkan.
Menurut Eighty, senam kegel dapat mencegah kerusakan otot dasar panggul. Karena kerusakan otot dasar panggul bisa berakibat luas. Misalnya sering beser, kentut tak bisa dikendalikan, dan risiko rahim turun.
"Semua risiko tersebut di atas bisa diantisipasi dengan senam kegel," terang Eighty.
Sementara Dokter Riska Wahyuningtyas, SpOG menambahkan, senam kegel boleh dilakukan pada ibu hamil di trimester satu sampai tiga. Dalam satu hari bisa dikerjakan tiga kali.Seminggu boleh latihan 2 sampai 3 kali. Durasi setiap latihan adalah 10 kontraksi.
Riska menjalankan, latihan di trimester 1 dan 2 boleh dilakukan dengan berdiri dan duduk. Namun, pada trimester ketiga tidak boleh berdiri dan duduk.
"Pada fase ini ibu hamil hanya boleh senam kegel dengan posisi nungging. Ini bertujuan untuk memperlancar proses persalinan," ujarnya.
"Otot panggul ini tak hanya berfungsi untuk bercinta saja, melainkan untuk manfaat pascamelahirkan. Otot panggul ini akan tetap strong setelah melahirkan," ujar Guru Besar Uriginekologi FK Unair, Prof Eighty Mardiana, SpOG(K) saat kegiatan pengabdian masyarakat di Puskesmas Pucangsewu Surabaya, Sabtu (5/10/2024).
Kegiatan ini memberi edukasi dan pelatihan senam kegel pada ibu-ibu hamil dan nifas. Tujuannya memberi kualitas hidup perempuan, khususnya ibu pascamelahirkan.
Menurut Eighty, senam kegel dapat mencegah kerusakan otot dasar panggul. Karena kerusakan otot dasar panggul bisa berakibat luas. Misalnya sering beser, kentut tak bisa dikendalikan, dan risiko rahim turun.
"Semua risiko tersebut di atas bisa diantisipasi dengan senam kegel," terang Eighty.
Sementara Dokter Riska Wahyuningtyas, SpOG menambahkan, senam kegel boleh dilakukan pada ibu hamil di trimester satu sampai tiga. Dalam satu hari bisa dikerjakan tiga kali.Seminggu boleh latihan 2 sampai 3 kali. Durasi setiap latihan adalah 10 kontraksi.
Riska menjalankan, latihan di trimester 1 dan 2 boleh dilakukan dengan berdiri dan duduk. Namun, pada trimester ketiga tidak boleh berdiri dan duduk.
"Pada fase ini ibu hamil hanya boleh senam kegel dengan posisi nungging. Ini bertujuan untuk memperlancar proses persalinan," ujarnya.
(tsa)
tulis komentar anda