Begini Kondisi P Diddy di Penjara, Mantan Napi: Uang dan Kekayaan Tak Akan Membantunya

Selasa, 08 Oktober 2024 - 07:40 WIB
P Diddy hingga kini masih ditahan di Metropolitan Detention Center yang merupakan fasilitas penahanan milik Pemerintah Federal Amerika Serikat yang ada di Brooklyn, New York. Foto/Shutterstock
JAKARTA - P Diddy hingga kini masih ditahan di Metropolitan Detention Center yang merupakan fasilitas penahanan milik Pemerintah Federal Amerika Serikat yang ada di Brooklyn, New York. Rapper bernama asli Sean Combs itu harus merasakan dinginnya sel penjara usai permohonan penangguhan penahanan dengan jaminan senilai Rp760 miliar ditolak oleh hakim yang menangani kasusnya.

Diketahui, P Diddy saat ini disangkakan atas tuduhan melakukan berbagai tindak pidana, dari pemerasan, perdagangan seks dengan kekerasan dan penipuan, hingga prostitusi. Akibat dari perbuatan tersebut, Diddy harus dipenjarakan selama menunggu persidangan atas kasusnya.

Di sel tahanan, P Diddy dipastikan tidak akan mendapat perlakuan khusus meskipun namanya terkenal dan kaya raya pula. Hal itu diyakini oleh mantan pemain acara reality show Married at First Sight Australia yang juga merupakan eks napi, Timothy Smith. Untuk diketahu, Smith sendiri pernah menjalani hukuman di penjara federal AS gara-gara kasus perdagangan narkoba.





“Uang dan kekayaannya tidak akan memberi dia keuntungan apa pun,” kata Smith kepada Daily Mail Australia, dikutip dari laman Page Six, Selasa (8/10/2024).

Timothy Smith mengungkapkan bahwa sistem penjara federal sangat terbatas dan bahkan orang kaya pun tidak mendapatkan hak istimewa.

“Anda diperbolehkan mendapat beberapa hal mendasar, seperti baju olahraga dan sepatu kets, tapi itu saja. Mereka melakukan penggerebekan ke sel, dan jika Anda mencoba menyembunyikan sesuatu, mereka akan mengambil semuanya,” ungkap Smith.

Smith juga mengatakan bahwa P Diddy kemungkinan besar tidak memiliki akses ke narapidana lain.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More