Usung Tema 'The Essence of Island Life', Nusa Penida Festival 2024 Rayakan Keindahan Budaya dan Kehidupan di Pulau

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 09:09 WIB
Nusa Penida Festival (NPF) ke-7 tahun 2024 resmi dibuka di Nusa Lembongan, pada Kamis (10/10/2024) dan akan menampilkan berbagai kegiatan. Foto/Istimewa
JAKARTA - Nusa Penida Festival (NPF) ke-7 tahun 2024 resmi dibuka oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya di Devil Tears, Nusa Lembongan, pada Kamis (10/10/2024).

NPF 2024 mengusung tema 'The Essence of Island Life' yang mencerminkan keindahan alam serta tradisi budaya unik yang mendefinisikan kehidupan di pulau. Tema ini menggambarkan harmoni masyarakat dengan alam, kesederhanaan, serta kebersamaan yang menjadi ciri khas kehidupan di Kepulauan Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Nusa Penida.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Ni Made Sulistiawati mengungkapkan, Nusa Penida Festival tahun ini menghadirkan rangkaian kegiatan unggulan.



"Kemeriahan NPF dimulai dengan upacara sakral Pakelem yang diiringi oleh tarian Rejang Renteng dari 1.000 penari dari Desa Lembongan dan Desa Jungut Batu. Upacara ini sebagai bentuk rasa syukur dan pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang mana hal ini menjadi budaya kuat masyarakat pesisir,” ujarnya di sela-sela pembukaan NPF 2024 yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika bersama Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ir. I Made Sudarsana, M.Si, DPRD Provinsi Bali Dapil Klungkung I Nyoman Suwirta, Sekda Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, serta instansi terkait lain.



Pada kesempatan itu Sulistiawati juga menerangkan adanya inovasi dan program baru yakni promosi ekowisata melalui Green Tourism.

“Inovasi terbaru yang dihadirkan di NPF 2024 adalah pengembangan Green Tourism, menggabungkan olahraga dan ekowisata. Melalui kegiatan Nusa Penida Fun Run Ecotorism, peserta berpartisipasi dalam aktivitas penanaman mangrove di garis akhir perlombaan, menciptakan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan,” papar Sulistiawati.

“Selain itu, lomba cerdas cermat bertema konservasi juga diselenggarakan untuk mengedukasi generasi muda tentang pelestarian alam,” lanjutnya.

Selain itu, pengunjung disuguhi pula dengan berbagai acara seperti pameran UMKM kerajinan dan kuliner, pertunjukan fashion show, tari-tarian tradisional, serta kegiatan konservasi lingkungan.

Festival ini juga menyelenggarakan Fun Run Ecotorism, Zumba Party, serta penampilan dari komunitas musik dan artis lokal Bali, menjadikannya perayaan budaya dan ekowisata.

Lewat NPF 2024, Sulistiawati berharap dan menargetkan pariwisata Nusa Penida yang telah menjadi bagian dari agenda Kalender Event Nasional (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mampu mendongkrak angka kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, sekaligus meningkatkan kontribusi ekonomi daerah. Dengan 1.500 seniman yang terlibat, festival ini juga diharapkan dapat memperkenalkan keunikan budaya lokal kepada khalayak internasional dan menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata Indonesia.

"Kami berharap Nusa Penida Festival 2024 tidak hanya menjadi ajang promosi pariwisata, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pelibatan aktif dalam kegiatan ekonomi kreatif. Dengan sinergi budaya dan ekowisata, kami optimistis festival ini akan semakin memperkokoh posisi Nusa Penida sebagai destinasi unggulan dunia," pungkas Sulistiawati.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More