Di Balik Kedekatan Fadil Jaidi dan Pak Muh, Ternyata sang Anak Pernah Merasa Tak Disayang
Senin, 14 Oktober 2024 - 19:20 WIB
Namun, setelah ia pernah merasa tidak disayang oleh orang tuanya, ternyata ia sadar bahwa tiap orang tua cara menyayangi anak-anaknya berbeda. Dan juga Fadil merasa saat dulu berpikir tidak disayang, ia masih mengalami puber yang dimana masih belum terlalu paham terhadap apa-apa.
"Tapi kalau menurutku, kita sebagai anak juga harus bisa memahami keadaan keluarga kita sendiri sih, jadi kita bukan selalu menyalahkan orang tua, tapi kita juga harus bisa introspeksi diri," ucap Fadil.
Dia mengatakan jika terjadi hal tersebut, tidak bisa menyalahkan sepenuhnya orang tuanya karena memang bisa saja salah dari si anak sendiri, contohnya ketika dia tidak ada waktu untuk mengobrol dengan orang tuanya, hal tersebut dapat membuat diri sendiri, jauh dari orang tua dan akibatnya bisa merasa kurang disayang, padahal sebenarnya tidak seperti itu.
"Kalau papa kan gapernah bedain sayang papa sama anak-anak papa semua, ke Yislam ngga, ke Fadil ngga, ke Dilla ngga, cuma kalau papa banyak sayang ke Dilla karena Dilla anak perempuan, kalau anak perempuan itu perasaannya tuh beda, dia tuh anak satu-satunya papa yang perempuan, jadi papa tuh selalu tuh tonjolin sayangnya papa sama dia, maksudnya biar dia merasa senang aman, ada papa yang sayang sama dia yang perhatikan dia gitu," ucap Pak Muh.
Dia mengatakan bahwa sebenarnya dia sayang kepada semua anak-anaknya tanpa membedakan rasa sayangnya, namun ke anaknya yang perempuan yang bernama Dilla, lebih ditonjolkan rasa sayangnya dengan alasan Dilla adalah anak perempuan satu-satunya dan harus diperhatikan lebih.
"Papa tuh paling sayang sama anak-anak papa semuanya, yang Adil harus selalu inget tuh omongan sampai kapanpun," ucap Pak Muh.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pak Muh agar anak keduanya tersebut selalu mengingat bahwa ayahnya selalu sayang dengan semua anak-anaknya tanpa terkecuali. Karena dulunya Fadil pernah merasa tidak disayang oleh orang tuanya, namun ternyata dugaan Fadil tersebut samasekali tidak benar, orang tuanya sangat menyayangi semua anak-anaknya.
MG/ Febiola Putri Tazurany Zainy
"Tapi kalau menurutku, kita sebagai anak juga harus bisa memahami keadaan keluarga kita sendiri sih, jadi kita bukan selalu menyalahkan orang tua, tapi kita juga harus bisa introspeksi diri," ucap Fadil.
Dia mengatakan jika terjadi hal tersebut, tidak bisa menyalahkan sepenuhnya orang tuanya karena memang bisa saja salah dari si anak sendiri, contohnya ketika dia tidak ada waktu untuk mengobrol dengan orang tuanya, hal tersebut dapat membuat diri sendiri, jauh dari orang tua dan akibatnya bisa merasa kurang disayang, padahal sebenarnya tidak seperti itu.
"Kalau papa kan gapernah bedain sayang papa sama anak-anak papa semua, ke Yislam ngga, ke Fadil ngga, ke Dilla ngga, cuma kalau papa banyak sayang ke Dilla karena Dilla anak perempuan, kalau anak perempuan itu perasaannya tuh beda, dia tuh anak satu-satunya papa yang perempuan, jadi papa tuh selalu tuh tonjolin sayangnya papa sama dia, maksudnya biar dia merasa senang aman, ada papa yang sayang sama dia yang perhatikan dia gitu," ucap Pak Muh.
Dia mengatakan bahwa sebenarnya dia sayang kepada semua anak-anaknya tanpa membedakan rasa sayangnya, namun ke anaknya yang perempuan yang bernama Dilla, lebih ditonjolkan rasa sayangnya dengan alasan Dilla adalah anak perempuan satu-satunya dan harus diperhatikan lebih.
Baca Juga
"Papa tuh paling sayang sama anak-anak papa semuanya, yang Adil harus selalu inget tuh omongan sampai kapanpun," ucap Pak Muh.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pak Muh agar anak keduanya tersebut selalu mengingat bahwa ayahnya selalu sayang dengan semua anak-anaknya tanpa terkecuali. Karena dulunya Fadil pernah merasa tidak disayang oleh orang tuanya, namun ternyata dugaan Fadil tersebut samasekali tidak benar, orang tuanya sangat menyayangi semua anak-anaknya.
MG/ Febiola Putri Tazurany Zainy
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda