Rayakan 1 Dekade, Gerhardt Indonesia Luncurkan N-REALYZER untuk Analisis Nitrogen dan Protein
Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:00 WIB
JAKARTA - C.Gerhardt GmbH merupakan manufaktur terkemuka dari Jerman, untuk produk-produk laboratorium, khususnya untuk pengujian proksimat. Dengan pengalaman lebih dari 176 tahun, C.Gerhardt GmbH telah memproduksi produk-produk inovatif yang telah membantu dalam pengembangan industri di seluruh dunia.
C.Gerhardt GmbH memiliki sejumlah partner bisnis internasional di seluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia yang memiliki representasi di bawah naungan PT Gerhardt Global Indonesia. Bekerja sama dengan PT Abadinusa Usahasemesta, sebagai authorized distributor produk C.Gerhardt, PT Gerhardt Global Indonesia membangun fondasi integritas yang kuat, komitmen terhadap kualitas, dan semangat untuk mencapai kesuksesan bersama dengan para pelanggan setia Kami.
Chief Sales Officer C.Gerhardt GmbH, Markus Kranz, mengemukakan bahwa C.Gerhardt sebagai perusahaan keluarga asal Jerman yang telah bertahan hingga lima generasi, selalu tetap berinovasi untuk menciptakan produk yang berkualitas dengan standar internasional.
“PT Gerhardt Global Indonesia memasarkan produk unggulan khususnya pengujian proksimat untuk analisis protein, lemak dan serat. Dari tahun ke tahun, kami selalu senantiasa menghadirkan inovasi-inovasi produk demi meningkatkan performa & kualitas hasil pengujian serta keamanan di laboratorium," kata General Manager PT Gerhardt Global Indonesia Kharisma Hidayat, seraya membuka event 10th Anniversary Gerhardt Indonesia yang diselenggarakan pada Selasa, 22 Oktober 2024 di Ballroom JS Luwansa Hotel & Convention Center, Kuningan Jakarta Selatan.
Pada kesempatan ini juga dihadirkan narasumber dari IPB University, Prof. Dr. Didah Nur Faridah, STP, MSi., yang menyatakan bahwa dengan perkembangan teknologi dari C.Gerhardt ini menjadi suatu kemajuan yang tidak hanya dirasakan oleh para pelaku industri makanan, pakan, dan lingkungan, namun juga bagi para akademisi dan lembaga pemerintahan.
Bertepatan dengan event ini, PT Gerhardt Global Indonesia telah meluncurkan produk terbaru dari C.Gerhardt GmbH, yakni N-Realyzer. N-Realyzer merupakan sebuah instrument laboratorium yang digunakan untuk menganalisa kandungan nitrogen atau protein pada suatu sampel. Sampel yang diuji tidak hanya terbatas pada kandungan protein pada bahan pangan maupun pakan, tetapi juga kandungan nitrogen pada sampel lingkungan.
“Alat ini menawarkan metode yang modern, hemat biaya, waktu dan tentunya ramah dari limbah bahan-bahan kimia yang umum ditemui di laboratorium pengujian," ujar International Customer & Application Support C.Gerhardt GmbH Dr. Lukas Brieger.
N-Realyzer menggunakan metode Dumas, dimana sampel dibakar (combustion) hingga suhu 900 °C dengan bantuan gas oksigen. Proses pembakaran ini menyebabkan penguraian gas karbon dioksida, nitrogen dan uap air. Gas-gas tersebut kemudian dilewatkan melalui kolom khusus, dengan detektor konduktivitas termal pada ujung kolom. Sinyal terukur dari detektor konduktivitas termal untuk sampel yang tidak diketahui kemudian dapat diubah menjadi kandungan nitrogen.
Metode Dumas memiliki kelebihan yaitu mudah digunakan dan fully automated dalam pengoperasiannya. Metode ini telah dikembangkan menjadi metode yang jauh lebih cepat dibandingkan metode Kjeldahl, dengan hanya memerlukan waktu 5 menit untuk setiap pengukuran, dibandingkan metode Kjeldahl yang membutuhkan waktu satu jam atau lebih hingga nilai kandungan nitrogen/protein keluar.
N-Realyzer juga tidak menggunakan bahan kimia atau katalis beracun, yang tentunya membuat pengguna laboratorium lebih aman dari efek terpapar bahan-bahan kimia untuk jangka waktu yang lama.
C.Gerhardt GmbH memiliki sejumlah partner bisnis internasional di seluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia yang memiliki representasi di bawah naungan PT Gerhardt Global Indonesia. Bekerja sama dengan PT Abadinusa Usahasemesta, sebagai authorized distributor produk C.Gerhardt, PT Gerhardt Global Indonesia membangun fondasi integritas yang kuat, komitmen terhadap kualitas, dan semangat untuk mencapai kesuksesan bersama dengan para pelanggan setia Kami.
Chief Sales Officer C.Gerhardt GmbH, Markus Kranz, mengemukakan bahwa C.Gerhardt sebagai perusahaan keluarga asal Jerman yang telah bertahan hingga lima generasi, selalu tetap berinovasi untuk menciptakan produk yang berkualitas dengan standar internasional.
“PT Gerhardt Global Indonesia memasarkan produk unggulan khususnya pengujian proksimat untuk analisis protein, lemak dan serat. Dari tahun ke tahun, kami selalu senantiasa menghadirkan inovasi-inovasi produk demi meningkatkan performa & kualitas hasil pengujian serta keamanan di laboratorium," kata General Manager PT Gerhardt Global Indonesia Kharisma Hidayat, seraya membuka event 10th Anniversary Gerhardt Indonesia yang diselenggarakan pada Selasa, 22 Oktober 2024 di Ballroom JS Luwansa Hotel & Convention Center, Kuningan Jakarta Selatan.
Baca Juga
Pada kesempatan ini juga dihadirkan narasumber dari IPB University, Prof. Dr. Didah Nur Faridah, STP, MSi., yang menyatakan bahwa dengan perkembangan teknologi dari C.Gerhardt ini menjadi suatu kemajuan yang tidak hanya dirasakan oleh para pelaku industri makanan, pakan, dan lingkungan, namun juga bagi para akademisi dan lembaga pemerintahan.
Bertepatan dengan event ini, PT Gerhardt Global Indonesia telah meluncurkan produk terbaru dari C.Gerhardt GmbH, yakni N-Realyzer. N-Realyzer merupakan sebuah instrument laboratorium yang digunakan untuk menganalisa kandungan nitrogen atau protein pada suatu sampel. Sampel yang diuji tidak hanya terbatas pada kandungan protein pada bahan pangan maupun pakan, tetapi juga kandungan nitrogen pada sampel lingkungan.
“Alat ini menawarkan metode yang modern, hemat biaya, waktu dan tentunya ramah dari limbah bahan-bahan kimia yang umum ditemui di laboratorium pengujian," ujar International Customer & Application Support C.Gerhardt GmbH Dr. Lukas Brieger.
N-Realyzer menggunakan metode Dumas, dimana sampel dibakar (combustion) hingga suhu 900 °C dengan bantuan gas oksigen. Proses pembakaran ini menyebabkan penguraian gas karbon dioksida, nitrogen dan uap air. Gas-gas tersebut kemudian dilewatkan melalui kolom khusus, dengan detektor konduktivitas termal pada ujung kolom. Sinyal terukur dari detektor konduktivitas termal untuk sampel yang tidak diketahui kemudian dapat diubah menjadi kandungan nitrogen.
Baca Juga
Metode Dumas memiliki kelebihan yaitu mudah digunakan dan fully automated dalam pengoperasiannya. Metode ini telah dikembangkan menjadi metode yang jauh lebih cepat dibandingkan metode Kjeldahl, dengan hanya memerlukan waktu 5 menit untuk setiap pengukuran, dibandingkan metode Kjeldahl yang membutuhkan waktu satu jam atau lebih hingga nilai kandungan nitrogen/protein keluar.
N-Realyzer juga tidak menggunakan bahan kimia atau katalis beracun, yang tentunya membuat pengguna laboratorium lebih aman dari efek terpapar bahan-bahan kimia untuk jangka waktu yang lama.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda