Penting Libatkan Remaja dalam Pencegahan Stunting

Minggu, 30 Agustus 2020 - 14:33 WIB
“Harus tepat informasinya. Apalagi Indonesia kebanyakan mitosnya yang belum tentu benar, tapi lebih dipercaya. Takutnya info yang kurang tepat akan mereka bawa terus sampai nanti punya anak,” tambah dr. Reisa.

Peran remaja dalam pencegahan stunting berfokus pada tiga hal yaitu edukasi, di mana remaja harus melek dengan isu stunting. Rajin mencari tahu dan terlibat aktif dalam diskusi/program mengenai stunting . Kemudian inovasi, remaja bisa mencari tahu tentang stunting. Berperan sebagai peer educator bagi teman sebaya.

Terakhir implementasi, remaja berperan aktif dalam mewujudkan inovasi yang dimiliki dengan berkolaborasi dengan lembaga terkait maupun universitas. Caranya bisa dengan terjun langsung ke masyarakat, diawali dari lingkungan terdekat (keluarga) untuk memberi edukasi terkait stunting. Mengusulkan program atau membuat inovasi terkait stunting . ( )

Kampanye dan edukasi stunting sangat bisa dilakukan oleh remaja, misalnya melalui sosial media. Dan bukan tidak mungkin, kata Melinda, remaja mulai sekarang dilibatkan dalam kegiatan Posyandu yang miskin kaderisasi.

“Kita bisa mendukung remaja dalam program penanggulangan stunting , dengan melibatkan remaja secara langsung. Setidaknya mendengarkan ide-ide mereka untuk mendapatkan perspektif baru,” pungkas Melinda.
(tsa)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More