Meghan Markle Diancam Dibunuh sang Adik Gegara Sakit Hati

Kamis, 14 November 2024 - 07:40 WIB
Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa Samantha membantah bagian dari kelompok yang telah menyebarkan informasi tentang saudara tirinya itu. Samantha juga memastikan dirinya tidak pernah mencaci-maki mantan aktris asal Amerika tersebut.

“Tidak pernah menjadi bagian dari kelompok mana pun yang menyebarkan disinformasi, tidak pernah mencaci-maki Meghan, tidak pernah menjadi bagian dari kelompok pembenci mana pun,” jelasnya.



“Tidak pernah memonetisasi tweet kebencian terhadap Meghan, atau melakukan apa pun yang membuat siapa pun ingin membunuh Meghan atau membuat Meghan gelisah karena aktivitas semacam itu,” lanjutnya.

Di sisi lain, Newsweek melaporkan bahwa kasus ini sekarang difokuskan pada segmen tertentu dalam dokumenter yang menampilkan Christopher Bouzy, pendiri analisis media sosial Bot Sentinel, dan kata-kata Meghan sendiri.

“Jadi ini bukan kelompok biasa. Ini gila. Dan ini dilakukan oleh orang-orang yang bukan kelompok biasa. Mereka adalah ibu rumah tangga,” kata Bouzy.

“Mereka adalah wanita Kaukasia setengah baya. Samantha Markle adalah bagian dari kelompok yang menyebarkan banyak disinformasi ini," tandasnya.

(dra)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More