Jelajah Outdoor Gelar Wilderness First Aid, Tingkatkan Kompetensi Keselamatan
Senin, 18 November 2024 - 17:56 WIB
BOGOR - Jelajah Outdoor telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Wilderness First Aid (WFA) yang berlangsung di Bogor pada 15-17 November 2024. Acara ini berkolaborasi dengan Viristar Global Consulting, mitra pelatihan keselamatan internasional.
Pelatihan ini dirancang khusus untuk melatih peserta dalam keterampilan pertolongan pertama di alam bebas. Terutama saat menghadapi situasi darurat di lokasi yang jauh dari fasilitas medis konvensional. Sebanyak 17 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk fasilitator, educator, logistic support, serta pegiat alam bebas , mengikuti program ini dengan antusias.
CEO Jelajah Outdoor Sandi Taruni mengatakan, program lintas negara dan kolaborasi internasional ini untuk memastikan para profesional di industri petualangan memiliki keterampilan yang diakui secara global. ”Sertifikasi WFA ini memberikan jaminan kepada klien dan peserta kegiatan bahwa mereka berada di tangan yang aman, serta mempersiapkan tim untuk menangani situasi darurat dengan kepercayaan diri yang tinggi,” katanya dalam siaran pers, Senin (18/11/2024).
Selama tiga hari pelatihan, para peserta menerima materi lengkap yang mencakup penilaian pasien, penanganan cedera, CPR, teknik evakuasi, serta kasus khusus terkait kegiatan alam bebas dengan metode kelas dan simulasi yang interaktif dan dinamis. Pelatihan ini dipimpin instruktur berlisensi dari Wilderness Medical Associates International (WMAI).
”Dengan pendekatan berbasis standar internasional, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang memungkinkan mereka merespons keadaan darurat dengan cepat dan tepat,” ujarnya.
Pelatihan WFA ini juga terbuka bagi masyarakat umum, termasuk pendidik, karyawan perusahaan, komunitas pegiat alam bebas, dan keluarga yang sering melakukan aktivitas di alam terbuka. “Pengetahuan pertolongan pertama ini sangat penting bagi siapa saja yang sering berkegiatan di alam bebas. Dengan keterampilan yang tepat, kita dapat meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko dalam setiap kegiatan di alam,” tambahnya.
Pelatihan ini dirancang khusus untuk melatih peserta dalam keterampilan pertolongan pertama di alam bebas. Terutama saat menghadapi situasi darurat di lokasi yang jauh dari fasilitas medis konvensional. Sebanyak 17 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk fasilitator, educator, logistic support, serta pegiat alam bebas , mengikuti program ini dengan antusias.
Baca Juga
CEO Jelajah Outdoor Sandi Taruni mengatakan, program lintas negara dan kolaborasi internasional ini untuk memastikan para profesional di industri petualangan memiliki keterampilan yang diakui secara global. ”Sertifikasi WFA ini memberikan jaminan kepada klien dan peserta kegiatan bahwa mereka berada di tangan yang aman, serta mempersiapkan tim untuk menangani situasi darurat dengan kepercayaan diri yang tinggi,” katanya dalam siaran pers, Senin (18/11/2024).
Selama tiga hari pelatihan, para peserta menerima materi lengkap yang mencakup penilaian pasien, penanganan cedera, CPR, teknik evakuasi, serta kasus khusus terkait kegiatan alam bebas dengan metode kelas dan simulasi yang interaktif dan dinamis. Pelatihan ini dipimpin instruktur berlisensi dari Wilderness Medical Associates International (WMAI).
”Dengan pendekatan berbasis standar internasional, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang memungkinkan mereka merespons keadaan darurat dengan cepat dan tepat,” ujarnya.
Baca Juga
Pelatihan WFA ini juga terbuka bagi masyarakat umum, termasuk pendidik, karyawan perusahaan, komunitas pegiat alam bebas, dan keluarga yang sering melakukan aktivitas di alam terbuka. “Pengetahuan pertolongan pertama ini sangat penting bagi siapa saja yang sering berkegiatan di alam bebas. Dengan keterampilan yang tepat, kita dapat meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko dalam setiap kegiatan di alam,” tambahnya.
(poe)
tulis komentar anda