Jelang 64 Tahun The Beatles, Praktik Dokter Gigi Jahat Masih Jadi Kontroversi

Selasa, 19 November 2024 - 09:00 WIB
Riley lebih dari sekadar dokter gigi bagi The Beatles; karismanya dan kontak yang sering dengan band tersebut memungkinkannya untuk menjalin hubungan dekat, khususnya dengan Harrison.

Menurut buku Brown, Harrison sering melihat Riley karena kondisi giginya yang buruk selama masa-masa awal mereka di Cavern Club, Liverpool.

Hubungan mereka begitu dekat sehingga Riley menemani band tersebut berlibur ke Bahamas selama pembuatan film Help! pada 1965. Namun, ketidaknyamanan Boyd di sekitar Riley, terutama dalam situasi yang rentan, memperlihatkan gambaran yang meresahkan tentang interaksinya dengan kelompok tersebut.

Si "dokter gigi jahat" yang terkenal

Reputasi Riley sebagai "dokter gigi jahat" The Beatles tidak hanya berasal dari tuduhan ini, juga dari sebuah insiden, di mana ia diduga membubuhkan LSD pada Lennon, Harrison dan pasangan mereka tanpa persetujuan sang artis.

Harrison kemudian berspekulasi bahwa motif Riley sangat tidak pantas, yang menunjukkan bahwa ia berfantasi mengatur "geng bang besar-besaran."

Riley meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1986, tetapi cerita-cerita mengganggu yang mengelilinginya terus berlanjut.



Sementara, buku Brown tidak memberikan bukti pasti atas tuduhan tersebut, klaim yang muncul kembali telah menyalakan kembali diskusi tentang aspek-aspek gelap dan rumit dari kebangkitan The Beatles menuju ketenaran.

Saat penggemar merayakan warisan band tersebut, pengungkapan ini berfungsi sebagai pengingat akan bayang-bayang yang sering menyertai ketenaran.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More