Kronologi Lengkap Kisruh Donasi Agus Salim, dari Air Keras hingga Dugaan Penyelewengan Rp1,5 M
Minggu, 01 Desember 2024 - 19:20 WIB
Novi dan kuasa hukumnya pun telah membuat draf kesepakatan untuk mengakhiri konfliknya dengan Agus. Namun, tiba-tiba Novi walk out dan meninggalkan lokasi mediasi lantaran ingin Denny dimasukkan dalam kesepakatan tersebut.
Padahal, saat itu Agus melalui Farhat sudah ingin menandatangani kesepakatan itu.
Setelah mediasi gagal, Denny melalui akun Instagram pribadinya mengungkap soal isi klausal dalam draf perdamaian Novi dan Agus. Mantan atlet basket itu pun mengaku heran dengan isinya, dan mempertanyakan apakah Agus akan menerima donasi hingga tujuh turunan.
Pernyataan Denny ini pun langsung memancing reaksi dari Farhat. Menurut mantan suami Nia Daniaty itu, pihaknya tidak pernah menambahkan satu kalimat pun lantaran draf perdamaian sepenuhnya dibuat Novi dan kuasa hukumnya.
"Itu bukan saya yang nulis. Itu bukan tulisan saya. Itu permintaan mereka (Novi). Sebenarnya saya udah nggak mau lagi mereka minta-minta uang buat Agus," jelas Farhat dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (1/12/2024).
"Tidak pernah saya nulis-nulis. Saya juga nggak ngerti tuh maunya apa. Mau tulisan apa mereka. Malah kalau harus menulis beli cabe, beli cendol, dicatat semua, silakan tulis," sambungnya.
Kementerian Sosial (Kemensos) akhirnya turun tangan di tengah kisruh donasi yang semakin panjang. Menteri Sosial Saifulla Yusuf (Gus Ipul) akhirnya memanggil Denny dan Novi untuk dimintai keterangan soal donasi Agus pada Jumat, 29 November 2024.
Padahal, saat itu Agus melalui Farhat sudah ingin menandatangani kesepakatan itu.
Donasi 7 Turunan
Setelah mediasi gagal, Denny melalui akun Instagram pribadinya mengungkap soal isi klausal dalam draf perdamaian Novi dan Agus. Mantan atlet basket itu pun mengaku heran dengan isinya, dan mempertanyakan apakah Agus akan menerima donasi hingga tujuh turunan.
Pernyataan Denny ini pun langsung memancing reaksi dari Farhat. Menurut mantan suami Nia Daniaty itu, pihaknya tidak pernah menambahkan satu kalimat pun lantaran draf perdamaian sepenuhnya dibuat Novi dan kuasa hukumnya.
"Itu bukan saya yang nulis. Itu bukan tulisan saya. Itu permintaan mereka (Novi). Sebenarnya saya udah nggak mau lagi mereka minta-minta uang buat Agus," jelas Farhat dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (1/12/2024).
"Tidak pernah saya nulis-nulis. Saya juga nggak ngerti tuh maunya apa. Mau tulisan apa mereka. Malah kalau harus menulis beli cabe, beli cendol, dicatat semua, silakan tulis," sambungnya.
Kementerian Sosial Turun Tangan
Kementerian Sosial (Kemensos) akhirnya turun tangan di tengah kisruh donasi yang semakin panjang. Menteri Sosial Saifulla Yusuf (Gus Ipul) akhirnya memanggil Denny dan Novi untuk dimintai keterangan soal donasi Agus pada Jumat, 29 November 2024.
Lihat Juga :
tulis komentar anda