Ini Anggota Keluarga Kerajaan yang Bisa Akhiri Perseteruan Pangeran William dan Harry
Jum'at, 06 Desember 2024 - 18:20 WIB
Di sisi lain, putra bungsu Charles dan mendiang Putri Diana itu pernah berbicara tentang rekonsiliasi dengan keluarganya di masa lalu. Namun, menurut mantan pakar kerajaan BBC Jennie Bond, keadaan telah berbalik melawan Duke.
Ia mengatakan kepada Times Radio bahwa, menurut pendapatnya, meskipun pangeran 40 tahun tersebut awalnya adalah orang yang menjauhkan Keluarga Kerajaan, kini yang terjadi adalah sebaliknya.
“Awalnya Harry yang menuntut permintaan maaf. Tidak akan ada pertemuan sampai ada permintaan maaf atas penghinaan yang menurutnya telah dilakukan terhadap istrinya. Namun sekarang saya pikir keadaan telah berubah. Pesan yang datang dari pihak Harry adalah bahwa dia siap setidaknya untuk memaafkan dan bahwa dia mencintai keluarganya,” jelas Bond.
“Dia mengatakan itu di depan umum. Dia ingin bertemu lebih banyak dengan mereka. Tetapi Charles dan William tampaknya menolak rekonsiliasi pada titik ini, jadi menurut saya yang pertama adalah salah satu, kemudian yang lain,” lanjutnya.
Diperkirakan bahwa titik puncak kemarahan William yang merupakan calon penerus takhta adalah kritikan Harry terhadap istrinya, Kate Middleton. Menurut The Sunday Times, Pangeran Wales itu tidak mungkin memaafkan Harry dalam waktu dekat karena ia tidak bisa melupakan komentar-komentar sang adik tentang istrinya.
"William sepertinya tidak akan memaafkan Harry dalam waktu dekat atas penghinaannya terhadap Kate di Spare, termasuk dugaan bahwa Kate bersikap dingin terhadap Meghan. Orang-orang yang dekat dengan William mengatakan bahwa saudaranya jarang muncul dalam percakapan,” jelas laporan The Sunday Times.
Lebih jauh lagi, William harus berhadapan dengan diagnosis kanker Kate dan Charles, yang juga memengaruhi sikapnya terhadap Harry. “Tahun ini, fokusnya lebih banyak pada istrinya, anak-anaknya, dan ayahnya. Saudaranya bukanlah sesuatu yang dibicarakan," papar teman William.
Ia mengatakan kepada Times Radio bahwa, menurut pendapatnya, meskipun pangeran 40 tahun tersebut awalnya adalah orang yang menjauhkan Keluarga Kerajaan, kini yang terjadi adalah sebaliknya.
“Awalnya Harry yang menuntut permintaan maaf. Tidak akan ada pertemuan sampai ada permintaan maaf atas penghinaan yang menurutnya telah dilakukan terhadap istrinya. Namun sekarang saya pikir keadaan telah berubah. Pesan yang datang dari pihak Harry adalah bahwa dia siap setidaknya untuk memaafkan dan bahwa dia mencintai keluarganya,” jelas Bond.
“Dia mengatakan itu di depan umum. Dia ingin bertemu lebih banyak dengan mereka. Tetapi Charles dan William tampaknya menolak rekonsiliasi pada titik ini, jadi menurut saya yang pertama adalah salah satu, kemudian yang lain,” lanjutnya.
Diperkirakan bahwa titik puncak kemarahan William yang merupakan calon penerus takhta adalah kritikan Harry terhadap istrinya, Kate Middleton. Menurut The Sunday Times, Pangeran Wales itu tidak mungkin memaafkan Harry dalam waktu dekat karena ia tidak bisa melupakan komentar-komentar sang adik tentang istrinya.
"William sepertinya tidak akan memaafkan Harry dalam waktu dekat atas penghinaannya terhadap Kate di Spare, termasuk dugaan bahwa Kate bersikap dingin terhadap Meghan. Orang-orang yang dekat dengan William mengatakan bahwa saudaranya jarang muncul dalam percakapan,” jelas laporan The Sunday Times.
Lebih jauh lagi, William harus berhadapan dengan diagnosis kanker Kate dan Charles, yang juga memengaruhi sikapnya terhadap Harry. “Tahun ini, fokusnya lebih banyak pada istrinya, anak-anaknya, dan ayahnya. Saudaranya bukanlah sesuatu yang dibicarakan," papar teman William.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda