5 Penyebab Pangeran Andrew Dipecat Ratu Elizabeth II, Skandal Pelecehan Mengguncang Kerajaan
Kamis, 12 Desember 2024 - 10:00 WIB
Kasus ini menarik perhatian global dan menimbulkan tekanan besar terhadap Keluarga Kerajaan Inggris. Publik menganggap tindakan Andrew sebagai pelanggaran moral yang tidak dapat diterima, terutama bagi seorang anggota Keluarga Kerajaan yang seharusnya menjadi panutan.
Organisasi amal dan institusi yang sebelumnya bekerja sama dengan Andrew mulai menarik dukungan mereka, menambah beban bagi monarki. Tekanan dari masyarakat dan media membuat Elizabeth mengambil langkah tegas untuk melindungi reputasi kerajaan.
Pada Januari 2022, Elizabeth mencopot semua gelar militer dan patronase kerajaan putranya itu. Ia juga diminta untuk tidak lagi menggunakan gelar His Royal Highness dalam kapasitas resmi.
Selain itu, nenek Pangeran William dan Pangeran Harry ini memutuskan bahwa Andrew harus menghadapi gugatan hukum dari Virginia Giuffre sebagai warga negara biasa tanpa dukungan dari institusi kerajaan.
Keputusan ini merupakan upaya untuk memisahkan masalah pribadi Andrew dari tanggung jawab institusi Kerajaan Inggris. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Elizabeth untuk menjaga integritas dan reputasi kerajaan di tengah krisis.
Pada Februari 2022, Andrew mencapai kesepakatan di luar pengadilan dengan Virginia Giuffre. Meskipun tidak ada pengakuan bersalah secara hukum, Andrew setuju untuk membayar kompensasi dalam jumlah besar kepada Giuffre.
Kesepakatan ini ditafsirkan oleh banyak pihak sebagai langkah untuk menghindari pengadilan yang berpotensi mempermalukan Keluarga Kerajaan lebih jauh.
Organisasi amal dan institusi yang sebelumnya bekerja sama dengan Andrew mulai menarik dukungan mereka, menambah beban bagi monarki. Tekanan dari masyarakat dan media membuat Elizabeth mengambil langkah tegas untuk melindungi reputasi kerajaan.
5. Langkah Ratu Elizabeth II
Pada Januari 2022, Elizabeth mencopot semua gelar militer dan patronase kerajaan putranya itu. Ia juga diminta untuk tidak lagi menggunakan gelar His Royal Highness dalam kapasitas resmi.
Selain itu, nenek Pangeran William dan Pangeran Harry ini memutuskan bahwa Andrew harus menghadapi gugatan hukum dari Virginia Giuffre sebagai warga negara biasa tanpa dukungan dari institusi kerajaan.
Keputusan ini merupakan upaya untuk memisahkan masalah pribadi Andrew dari tanggung jawab institusi Kerajaan Inggris. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Elizabeth untuk menjaga integritas dan reputasi kerajaan di tengah krisis.
Pada Februari 2022, Andrew mencapai kesepakatan di luar pengadilan dengan Virginia Giuffre. Meskipun tidak ada pengakuan bersalah secara hukum, Andrew setuju untuk membayar kompensasi dalam jumlah besar kepada Giuffre.
Kesepakatan ini ditafsirkan oleh banyak pihak sebagai langkah untuk menghindari pengadilan yang berpotensi mempermalukan Keluarga Kerajaan lebih jauh.
Baca Juga
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda