5 Kebiasaan Buruk saat Liburan yang Diam-diam Mengancam Kesehatan Otak
Rabu, 01 Januari 2025 - 22:20 WIB
Selama liburan, kebiasaan begadang dan menonton film secara maraton sering menyebabkan kurang tidur kronis, yang berdampak pada kurangnya konsentrasi. Untuk menghindarinya, tetapkan batas waktu dan usahakan mengakhiri malam lebih awal.
Beberapa orang merasa kewalahan saat liburan dan memilih mengisolasi diri, yang justru meningkatkan stres dan kadar kortisol. Hal ini berdampak negatif pada otak dan merusak memori.
Liburan sering membuat aktivitas fisik terabaikan. Padahal olahraga penting untuk kesehatan fisik dan otak, membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Karena tidak banyak tugas yang harus dilakukan atau keluar rumah, orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan ponsel atau layar televisi. Selain menyebabkan ketegangan mata, hal ini juga memengaruhi kinerja kognitif otak.
3. Isolasi
Beberapa orang merasa kewalahan saat liburan dan memilih mengisolasi diri, yang justru meningkatkan stres dan kadar kortisol. Hal ini berdampak negatif pada otak dan merusak memori.
4. Tidak Melakukan Aktivitas Fisik
Liburan sering membuat aktivitas fisik terabaikan. Padahal olahraga penting untuk kesehatan fisik dan otak, membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
5. Terlalu Banyak Waktu di Depan Layar
Karena tidak banyak tugas yang harus dilakukan atau keluar rumah, orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan ponsel atau layar televisi. Selain menyebabkan ketegangan mata, hal ini juga memengaruhi kinerja kognitif otak.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda