Mata Bisa Deteksi Dini Diabetes hingga Kanker, Perhatikan Tanda-tandanya

Rabu, 01 Januari 2025 - 13:00 WIB
Tekanan darah tinggi, yang sering disebut "pembunuh diam-diam," dapat menunjukkan tanda-tanda seperti penyempitan pembuluh darah atau kerusakan pada retina. Demikian pula, kolesterol tinggi dapat menyebabkan endapan kolesterol yang terlihat di dalam pembuluh darah, yang dikenal sebagai plak Hollenhorst, atau muncul sebagai lengkungan lipid di kornea dan bercak kekuningan (xanthelasma) di sekitar mata. Karena gejalanya mungkin tidak kentara atau berkembang secara bertahap, banyak pasien yang salah mengiranya sebagai perubahan normal. Pemeriksaan mata rutin dapat membantu mendeteksi masalah ini sejak dini, sehingga mendorong intervensi tepat waktu.

3. Glaukoma

Glaukoma, penyakit saraf optik yang tidak terlihat, sering kali berkembang tanpa gejala. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh tekanan mata yang tinggi akibat kelebihan humor akuos atau masalah drainase, yang menyebabkan hilangnya serabut saraf secara bertahap dan penyempitan bidang visual. Pada saat kehilangan penglihatan mulai terlihat, kerusakan saraf yang signifikan mungkin telah terjadi, yang seringkali tidak dapat diperbaiki. Glaukoma kronis dapat disebabkan oleh masalah mata atau obat-obatan seperti kortison.

Namun, glaukoma normotensif terjadi dengan tekanan mata normal dan dikaitkan dengan tekanan darah rendah atau kondisi seperti sleep apnea. Pasien dengan tipe iniPerlu evaluasi medis menyeluruh untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya.

4. Kanker

Kanker sering disebut penyakit abad ini karena sifatnya yang menyebar luas, juga dapat memengaruhi mata, seperti pada retinoblastoma, dan dapat menyebar ke organ lain seperti paru-paru dan hati. Banyak kanker, termasuk yang memengaruhi mata, berkembang tanpa gejala, sehingga deteksi dini sangat penting untuk kelangsungan hidup.



Kelainan pigmen retina tertentu, seperti yang berbentuk seperti telapak kaki beruang, dapat dikaitkan dengan kanker usus besar, yang memiliki prognosis buruk jika tidak diobati. Tes lapang pandang dapat mengungkap masalah yang mungkin tidak diperhatikan atau dianggap remeh oleh pasien, tetapi dapat mengindikasikan kondisi serius seperti tumor otak atau kompresi saraf.

Gejala seperti gerakan mata yang tidak normal, respons pupil yang tidak seimbang, kesulitan membaca tiba-tiba, atau penglihatan ganda adalah tanda bahaya yang memerlukan pemeriksaan mata dan neurologis menyeluruh. Mata berfungsi sebagai jendela kesehatan secara keseluruhan, sehingga kunjungan ke dokter mata secara teratur penting, bahkan tanpa gejala, untuk mendeteksi dan mengatasi potensi masalah kesehatan sejak dini.
(tdy)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More