Siapa Ratu Camilla sebelum Menjadi Istri Raja Charles III? Ini Perjalanan Hidupnya

Jum'at, 10 Januari 2025 - 16:20 WIB
Foto/The Sun

Pada 1992, kehidupan pribadi Camilla menjadi sorotan setelah penerbitan buku Diana, Her True Story karya Andrew Morton. Publik mulai membenci Camilla, membandingkannya secara tidak adil dengan Diana yang cantik.

Media terus membuntutinya, sementara surat kebencian mengalir deras. Situasi ini semakin memburuk pada tahun 1993, ketika panggilan telepon intim antara Charles dan Camilla bocor ke media.

Meskipun menghadapi tekanan besar, Camilla tetap bersama Charles. Alasannya sederhana karena Charles mencintainya dan sangat membutuhkannya. Setelah keduanya bercerai dari pasangan masing-masing, istana secara perlahan mulai memperkenalkan Camilla kepada publik.

Sebelumnya, ia dikenal hanya melalui pandangan negatif Diana yang menyebutnya rottweiler. Namun, langkah hati-hati dari istana mulai membangun kembali reputasinya di mata masyarakat.

Pernikahan Kerajaan Charles dan Camilla



Foto/Vanity Fair

Charles dan Camilla menikah pada 9 April 2005 di Windsor Guildhall, delapan tahun setelah kematian Diana. Pernikahan ini sempat menuai kontroversi. Menurut Harry, ia dan William memohon agar Charles tidak menikahi Camilla. Meskipun keduanya akhirnya hadir, Ratu Elizabeth II tidak menghadiri upacara tersebut karena merasa pernikahan antara pasangan yang sudah bercerai tidak pantas bagi kepala Gereja Inggris.

Setelah menikah, Camilla menjadi Duchess of Cornwall dan mulai aktif dalam tugas-tugas pelayanan publik. Sebelumnya, ia dikenal sebagai musuh publik nomor satu pada 1990-an setelah Diana menyebutnya sebagai orang ketiga dalam pernikahannya. Namun, pada saat pernikahan mereka, sikap publik terhadap Camilla mulai melunak, dan sambutan di Windsor sebagian besar positif.

Camilla berusaha membangun hubungan baik dengan media yang sebelumnya membuat hidupnya sulit. Penampilannya di depan umum bersama Charles menunjukkan sisi dirinya yang ramah, hangat, dan humoris, membuat masyarakat dan media mulai menyukai dan menulis hal-hal positif tentangnya. Secara perlahan, reputasinya di mata publik berubah menjadi lebih baik.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More