Inovasi Penyelenggaraan Acara dan Pameran Secara Virtual di Indonesia
Kamis, 10 September 2020 - 20:02 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 nyaris melumpuhkan seluruh lini kehidupan manusia. Banyak yang terdampak dari hadirnya virus ini, mulai dari dunia pariwisata, olahraga, hingga industri kreatif, tak terkecuali bidang pameran dan event organizer (EO). Pada bidang terakhir, mereka harus kreatif untuk tetap menjalankan usaha, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital.
(Baca juga: 7 Grup K-Pop Ini Tak Pernah Comeback Setelah Debut )
Guna menumbuhkan kebutuhan terhadap layanan digital, aplikasi event virtual Virtualevent.id memperkenalkan fitur lengkap. Fitur ini dapat membantu pelaku industri, khususnya penyelenggara event agar dapat menyelenggarakan event secara virtual dengan cara yang mudah digunakan, efektif dan efisien.
CEO Virtualevent.id, Jul Darmawan mengatakan, Virtualevent.id merupakan karya anak bangsa Indonesia, menggunakan bahasa Indonesia dalam aplikasinya dan memungkinkan penyelenggara acara membuat konferensi, kongres, pameran secara digital. "Webinar secara langsung, digital konten dan live chat juga dapat menambah pengalaman bagi konsumen dalam berinteraksi secara langsung walau dalam format digital," ucap Jul dalam Konferensi Pers Virtual, Rabu (9/9).
Menurutnya, aplikasi ini memberikan solusi menyeluruh, mulai dari Persiapan Acara, yakni menyediakan landing page yang dapat disesuaikan dengan konsep acara dan kebutuhan klien. Kemudian Saat Acara, yakni menyediakan live chat, live webinar, aplikasi virtual intuitif dan layanan bantuan. Dan Setelah Acara, yakni memberikan laporan dan analisa berdasar data valid.
"Bahkan laporan kegiatan juga dapat dilakukan secara langsung sehingga memungkinkan penyelenggara acara melakukan penyesuaian program bagi klien brand atau korporatnya," terang Jul.
"Harapannya industri kreatif Indonesia kembali berputar secara aktif dan kita semua menjadi lebih maju dalam hal penyelenggaraan acara," tambahnya.
Menurut Founder and Creative Thinker of OMG Consulting, Yoris Sebastian, pelaku industri harus adaptif dengan kondisi saat ini dan menggunakan kreativitas dalam menghadapai tantangan. "Hanya yang kreatif, mampu melihat peluang yang ada, meningkatkan kompetensi dan cerdik berimprovisasi yang bisa bertahan," ungkapnya.
Sementara itu, Sr. Manager Consumer Experience & Activation Danone SN Indonesia, Naomi Jamarro menambahkan, sebagai brand, pihaknya harus tetap jalan dan cepat beradaptasi. Oleh karena itu, brand membutuhkan pendukung yang juga cepat beradaptasi.
(Baca juga: Jaga Tingkat Hidrasi, Jangan Tunggu Haus Baru Minum )
"Kegiatan berinteraksi secara langsung dengan konsumen sangatlah penting, tidak hanya memastikan brand tetap top of mind bagi konsumen, tapi juga memungkinkan tercapainya tujuan marketing secara keseluruhan," imbuh Naomi.
(Baca juga: 7 Grup K-Pop Ini Tak Pernah Comeback Setelah Debut )
Guna menumbuhkan kebutuhan terhadap layanan digital, aplikasi event virtual Virtualevent.id memperkenalkan fitur lengkap. Fitur ini dapat membantu pelaku industri, khususnya penyelenggara event agar dapat menyelenggarakan event secara virtual dengan cara yang mudah digunakan, efektif dan efisien.
CEO Virtualevent.id, Jul Darmawan mengatakan, Virtualevent.id merupakan karya anak bangsa Indonesia, menggunakan bahasa Indonesia dalam aplikasinya dan memungkinkan penyelenggara acara membuat konferensi, kongres, pameran secara digital. "Webinar secara langsung, digital konten dan live chat juga dapat menambah pengalaman bagi konsumen dalam berinteraksi secara langsung walau dalam format digital," ucap Jul dalam Konferensi Pers Virtual, Rabu (9/9).
Menurutnya, aplikasi ini memberikan solusi menyeluruh, mulai dari Persiapan Acara, yakni menyediakan landing page yang dapat disesuaikan dengan konsep acara dan kebutuhan klien. Kemudian Saat Acara, yakni menyediakan live chat, live webinar, aplikasi virtual intuitif dan layanan bantuan. Dan Setelah Acara, yakni memberikan laporan dan analisa berdasar data valid.
"Bahkan laporan kegiatan juga dapat dilakukan secara langsung sehingga memungkinkan penyelenggara acara melakukan penyesuaian program bagi klien brand atau korporatnya," terang Jul.
"Harapannya industri kreatif Indonesia kembali berputar secara aktif dan kita semua menjadi lebih maju dalam hal penyelenggaraan acara," tambahnya.
Menurut Founder and Creative Thinker of OMG Consulting, Yoris Sebastian, pelaku industri harus adaptif dengan kondisi saat ini dan menggunakan kreativitas dalam menghadapai tantangan. "Hanya yang kreatif, mampu melihat peluang yang ada, meningkatkan kompetensi dan cerdik berimprovisasi yang bisa bertahan," ungkapnya.
Sementara itu, Sr. Manager Consumer Experience & Activation Danone SN Indonesia, Naomi Jamarro menambahkan, sebagai brand, pihaknya harus tetap jalan dan cepat beradaptasi. Oleh karena itu, brand membutuhkan pendukung yang juga cepat beradaptasi.
(Baca juga: Jaga Tingkat Hidrasi, Jangan Tunggu Haus Baru Minum )
"Kegiatan berinteraksi secara langsung dengan konsumen sangatlah penting, tidak hanya memastikan brand tetap top of mind bagi konsumen, tapi juga memungkinkan tercapainya tujuan marketing secara keseluruhan," imbuh Naomi.
(nug)
tulis komentar anda