Yuk Ketahui Bahaya Asap Rokok Pada Mata
Senin, 21 September 2020 - 15:22 WIB
MEROKOK berkontribusi terhadap sejumlah masalah kesehatan utama, termasuk penyakit jantung, stroke, dan kanker. Tetapi banyak orang tidak tahu bahwa merokok juga mempengaruhi penglihatan Anda.
Dokter Spesialis Mata, RS Mata Aini, dr. Prima Retnosuri, SpM Mengatakan, Pada usia berapa pun, merokok meningkatkan risiko Anda untuk mengembangkan penglihatan berawan dari katarak dan kehilangan penglihatan sentral dari degenerasi makula terkait usia (AMD). (Baca: Sahabat Nabi Tidak Bermazhab, Bernarkah?)
“Dan semakin banyak Anda merokok, semakin tinggi risiko Anda. Orang yang merokok dua kali lebih mungkin sebagai bukan perokok untuk mengembangkan uveitis, kondisi serius yang mempengaruhi uvea, atau lapisan tengah mata,” ucap dr Prima.
Menurutnya, perokok juga berisiko lebih besar untuk mengembangkan retinopati diabetik, penyakit penglihatan-penglihatan yang mempengaruhi retina mata. “Asap tembakau, termasuk perokok pasif, adalah iritasi yang memperparah mata kering, kondisi mata yang sangat tidak nyaman yang paling umum terjadi pada wanita setelah menopause,” ujar dr Prima. (Lihat videonya: Bom Pesawat Sukhoi TNI AU Jatuh ke Permukiman Warga di Takalar)
Ia menjelaskan, merokok juga meningkatkan risiko kehilangan penglihatan yang serius pada orang dengan penyakit mata lainnya. Dan ketika wanita merokok selama kehamilan mereka lebih cenderung melahirkan secara prematur. Mereka juga berisiko melahirkan bayi dengan masalah kesehatan mata serta masalah kesehatan lainnya.
“Kabar baiknya adalah bahwa setelah orang berhenti merokok, risiko mereka untuk beberapa penyakit mata hampir sama rendahnya dengan orang yang tidak pernah merokok,” ungkap dr Prima. Menghindari merokok dan berhenti merokok adalah beberapa investasi terbaik yang dapat Anda lakukan dalam kesehatan mata jangka panjang Anda. (Iman Firmansyah)
Dokter Spesialis Mata, RS Mata Aini, dr. Prima Retnosuri, SpM Mengatakan, Pada usia berapa pun, merokok meningkatkan risiko Anda untuk mengembangkan penglihatan berawan dari katarak dan kehilangan penglihatan sentral dari degenerasi makula terkait usia (AMD). (Baca: Sahabat Nabi Tidak Bermazhab, Bernarkah?)
“Dan semakin banyak Anda merokok, semakin tinggi risiko Anda. Orang yang merokok dua kali lebih mungkin sebagai bukan perokok untuk mengembangkan uveitis, kondisi serius yang mempengaruhi uvea, atau lapisan tengah mata,” ucap dr Prima.
Menurutnya, perokok juga berisiko lebih besar untuk mengembangkan retinopati diabetik, penyakit penglihatan-penglihatan yang mempengaruhi retina mata. “Asap tembakau, termasuk perokok pasif, adalah iritasi yang memperparah mata kering, kondisi mata yang sangat tidak nyaman yang paling umum terjadi pada wanita setelah menopause,” ujar dr Prima. (Lihat videonya: Bom Pesawat Sukhoi TNI AU Jatuh ke Permukiman Warga di Takalar)
Ia menjelaskan, merokok juga meningkatkan risiko kehilangan penglihatan yang serius pada orang dengan penyakit mata lainnya. Dan ketika wanita merokok selama kehamilan mereka lebih cenderung melahirkan secara prematur. Mereka juga berisiko melahirkan bayi dengan masalah kesehatan mata serta masalah kesehatan lainnya.
“Kabar baiknya adalah bahwa setelah orang berhenti merokok, risiko mereka untuk beberapa penyakit mata hampir sama rendahnya dengan orang yang tidak pernah merokok,” ungkap dr Prima. Menghindari merokok dan berhenti merokok adalah beberapa investasi terbaik yang dapat Anda lakukan dalam kesehatan mata jangka panjang Anda. (Iman Firmansyah)
(ysw)
tulis komentar anda