CDC Cabut Pedoman tentang Covid-19 Menular Melalui Udara
Rabu, 23 September 2020 - 01:29 WIB
CDC juga menyebutkan, secara umum, lingkungan dalam ruangan tanpa ventilasi yang baik meningkatkan risiko ini. CDC menambahkan langkah-langkah baru pada informasinya tentang melindungi diri sendiri dan orang lain.
Sebelumnya, CDC menyarankan untuk menjaga jarak sosial yang baik sekitar 6 kaki, mencuci tangan, rutin membersihkan dan mendisinfeksi permukaan dan menutupi mulut dan hidung dengan masker saat berada di sekitar orang lain.
CDC menyarankan setidaknya 2 meter dari orang lain, jika memungkinkan, dan terus mengarahkan orang untuk memakai masker serta secara rutin membersihkan dan mendisinfeksi. Selain itu, orang harus tinggal di rumah dan mengisolasi saat sakit, dan menggunakan pembersih udara untuk membantu mengurangi kuman yang terbawa udara di ruang dalam ruangan.
Masker, menurut catatan, seharusnya tidak menggantikan tindakan pencegahan lainnya. Pembaruan ini juga mengubah bahasa seputar penularan tanpa gejala, dari beberapa orang tanpa gejala mungkin dapat menyebarkan virus, menjadi orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala dapat menyebarkan virus ke orang lain.
(Baca juga: Penting Deteksi Dini dan Kenali Gejala Pikun )
Saat ini, setelah pembaruan dicabut, pedoman CDC mengatakan bahwa virus corona baru menyebar dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan atau droplet, yang dapat mendarat di mulut atau hidung orang di sekitarnya.
Lihat Juga: Apakah Pembatasan Perjalanan ke Singapura Diberlakukan? Buntut COVID-19 Varian KP Merebak
Sebelumnya, CDC menyarankan untuk menjaga jarak sosial yang baik sekitar 6 kaki, mencuci tangan, rutin membersihkan dan mendisinfeksi permukaan dan menutupi mulut dan hidung dengan masker saat berada di sekitar orang lain.
CDC menyarankan setidaknya 2 meter dari orang lain, jika memungkinkan, dan terus mengarahkan orang untuk memakai masker serta secara rutin membersihkan dan mendisinfeksi. Selain itu, orang harus tinggal di rumah dan mengisolasi saat sakit, dan menggunakan pembersih udara untuk membantu mengurangi kuman yang terbawa udara di ruang dalam ruangan.
Masker, menurut catatan, seharusnya tidak menggantikan tindakan pencegahan lainnya. Pembaruan ini juga mengubah bahasa seputar penularan tanpa gejala, dari beberapa orang tanpa gejala mungkin dapat menyebarkan virus, menjadi orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala dapat menyebarkan virus ke orang lain.
(Baca juga: Penting Deteksi Dini dan Kenali Gejala Pikun )
Saat ini, setelah pembaruan dicabut, pedoman CDC mengatakan bahwa virus corona baru menyebar dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan atau droplet, yang dapat mendarat di mulut atau hidung orang di sekitarnya.
Lihat Juga: Apakah Pembatasan Perjalanan ke Singapura Diberlakukan? Buntut COVID-19 Varian KP Merebak
(nug)
tulis komentar anda