CDC Cabut Pedoman tentang Covid-19 Menular Melalui Udara

Rabu, 23 September 2020 - 01:29 WIB
loading...
CDC Cabut Pedoman tentang...
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mencabut peringatan panduannya tentang kemungkinan penularan virus corona baru melalui udara. / Foto: ilustrasi/Verdaderamente Verde
A A A
JAKARTA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Senin (21/9) waktu setempat, mencabut peringatan panduannya tentang kemungkinan penularan virus corona baru melalui udara. CDC mengatakan bahwa draf rekomendasi itu di-posting karena kesalahan.

(Baca juga: Masker Scuba Tak Penuhi Syarat Cegah COVID-19, Kemenkes Sarankan 3 Jenis Masker Ini )

Seperti dilansir Reuters, Selasa (22/9), panduan yang dicabut ini diunggah di situs web CDC pada Jumat (18/9). Di mana panduan itu merekomendasikan agar orang menggunakan pembersih udara untuk mengurangi kuman di udara di dalam ruangan untuk menghindari penyebaran penyakit .

"CDC saat ini memperbarui rekomendasinya mengenai penularan SARS-CoV-2 melalui udara. Setelah proses ini selesai, bahasa pembaruan akan diunggah,"sebut CDC.

CDCmengungkapkan bahwa virus corona umumnya dapat menyebar melalui tetesan pernapasan atau droplet, seperti aerosol. Bahkan, penyebaran dapat terjadi ketika seseorang bernapas.

"Virus di udara, termasuk Covid-19 , termasuk yang paling menular dan mudah menyebar," kata situs itu dilansir CNN.

Sebelumnya, situs CDC mengatakan bahwa Covid-19 diperkirakan menyebar terutama di antara orang-orang yang melakukan kontak dekat sekitar 6 kaki atau 2 meter dan melalui droplet yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, bernapas bahkan bernyanyi.

"Partikel-partikel ini dapat menyebabkan infeksi ketika terhirup ke dalam hidung, mulut, saluran udara, dan paru-paru. Ini dianggap sebagai cara utama penyebaran virus," tulis situs tersebut.

"Ada bukti yang berkembang bahwa tetesan dan partikel di udara dapat tetap tersuspensi di udara dan dihirup oleh orang lain, dan menempuh jarak lebih dari 6 kaki (misalnya, selama latihan paduan suara, di restoran, atau di kelas kebugaran)," lanjut situs tersebut.

CDC juga menyebutkan, secara umum, lingkungan dalam ruangan tanpa ventilasi yang baik meningkatkan risiko ini. CDC menambahkan langkah-langkah baru pada informasinya tentang melindungi diri sendiri dan orang lain.

Sebelumnya, CDC menyarankan untuk menjaga jarak sosial yang baik sekitar 6 kaki, mencuci tangan, rutin membersihkan dan mendisinfeksi permukaan dan menutupi mulut dan hidung dengan masker saat berada di sekitar orang lain.

CDC menyarankan setidaknya 2 meter dari orang lain, jika memungkinkan, dan terus mengarahkan orang untuk memakai masker serta secara rutin membersihkan dan mendisinfeksi. Selain itu, orang harus tinggal di rumah dan mengisolasi saat sakit, dan menggunakan pembersih udara untuk membantu mengurangi kuman yang terbawa udara di ruang dalam ruangan.

Masker, menurut catatan, seharusnya tidak menggantikan tindakan pencegahan lainnya. Pembaruan ini juga mengubah bahasa seputar penularan tanpa gejala, dari beberapa orang tanpa gejala mungkin dapat menyebarkan virus, menjadi orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala dapat menyebarkan virus ke orang lain.

(Baca juga: Penting Deteksi Dini dan Kenali Gejala Pikun )

Saat ini, setelah pembaruan dicabut, pedoman CDC mengatakan bahwa virus corona baru menyebar dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan atau droplet, yang dapat mendarat di mulut atau hidung orang di sekitarnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Persamaan Virus HMPV...
3 Persamaan Virus HMPV dan Covid-19, Keduanya dapat Menimbulkan Wabah
3 Persamaan Influenza...
3 Persamaan Influenza A dan Covid-19 yang Menyerang China
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Viral Mitos Penyakit...
Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
8 Virus yang Berpotensi...
8 Virus yang Berpotensi Menyebabkan Pandemi, Ancaman bagi Kesehatan Global
Rod Stewart Batalkan...
Rod Stewart Batalkan 2 Konser di Las Vegas, Ngaku Kena Covid
Indonesia Ikut WHO Dorong...
Indonesia Ikut WHO Dorong Pembentukan Pandemic Treaty, Apa Manfaatnya?
Apakah Pembatasan Perjalanan...
Apakah Pembatasan Perjalanan ke Singapura Diberlakukan? Buntut COVID-19 Varian KP Merebak
Covid-19 Kembali Serang...
Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
Rekomendasi
PGRI Dukung Rencana...
PGRI Dukung Rencana Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan di SMA
Identitas 12 Jenazah...
Identitas 12 Jenazah Korban Pembunuhan KKB
Dua Mobil Listrik listrik...
Dua Mobil Listrik listrik BYD Ini Dicas 5 Menit Bisa Melesat 400 Km
Berita Terkini
Alasan Raja Charles...
Alasan Raja Charles III Marah usai Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian, Merasa Dikhianati
26 menit yang lalu
5 Kebiasaan Sehari-hari...
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Merusak Ginjal, Waspadai sebelum Terlambat
1 jam yang lalu
Rahasia Cerdas IniVindy:...
Rahasia Cerdas IniVindy: Dongkrak Parfum Lokal dengan YouTube Shopping Affiliates dan Shopee
1 jam yang lalu
Kreativitas Tanpa Batas:...
Kreativitas Tanpa Batas: Pasangan Muda Mengukir Prestasi lewat Sepatu Lokal di Shopee
1 jam yang lalu
Perjalanan Spiritual...
Perjalanan Spiritual Ruben Onsu, Dalami Islam 4 Tahun sebelum Ucap Syahadat
2 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 109-110: Masih Ada Cinta Antara Lingga dan Arini?
3 jam yang lalu
Infografis
Hassan Nasrallah Tewas...
Hassan Nasrallah Tewas Akibat Serangan Udara Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved