Waspada! Obesitas Rentan Terinfeksi Covid-19 dan Komplikasi
Rabu, 30 September 2020 - 06:25 WIB
Mengapa orang dengan obesitas lebih berisiko terpapar Covid-19? Dipaparkan, risiko itu muncul karena orang dengan obesitas memiliki lemak yang lebih besar permukaannya sehingga reseptor untuk menempelnya virus menjadi lebih banyak dan lebih luas hingga lebih mudah terpapar Covid-19. (Baca juga: LIPI Angkat Suara Soal Temuan Potensi Tsunami 20 Meter di Indonesia)
Selanjutnya orang obesitas memiliki lemak ada di mana-mana, termasuk di jantung dan perut. Akibatnya, ketika terinfeksi Covid-19, mereka mengalami kesulitan bernafas. Bernafas menjadi lebih sulit karena jantungnya tertekan lemak.
“Selain itu, orang dengan obesitas akan mengalami kelainan imunitas yang mengakibatkan dia lebih mudah terkena Covid-19. Dan lebih mudah terkena Covid-19 setelah mengalami pergerakan karena obesitasnya tersebut,” kata Gaga.
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air terus bertambah. Tercatat kasus positif virus corona (Covid-19) hingga 29 September 2020 bertambah 4.002 kasus hingga akumulasi sebanyak 282.724 orang. Jumlah ini hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 37.158 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). (Lihat videonya: Habiskan 300 M, Proyek Kota Baru Lampung Kini Jadi Kota Mati)
Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Covid-19 hari ini tercatat bertambah 3.567 orang. Dengan demikian, total sembuh mencapai 210.437 orang. Adapun jumlah yang meninggal kembali bertambah 128 orang sehingga total meninggal menjadi 10.601 orang.
Laporan juga menyebutkan, sebanyak 132.496 orang menjadi suspect Covid-19. Sebelumnya total kasus positif Covid-19 di Indonesia per 28 September 2020 berjumlah 278.722 orang. Untuk kasus yang sembuh sebanyak 206.870 orang, sedangkan jumlah yang meninggal sebanyak 10.473 orang. (Binti Mufarida)
Selanjutnya orang obesitas memiliki lemak ada di mana-mana, termasuk di jantung dan perut. Akibatnya, ketika terinfeksi Covid-19, mereka mengalami kesulitan bernafas. Bernafas menjadi lebih sulit karena jantungnya tertekan lemak.
“Selain itu, orang dengan obesitas akan mengalami kelainan imunitas yang mengakibatkan dia lebih mudah terkena Covid-19. Dan lebih mudah terkena Covid-19 setelah mengalami pergerakan karena obesitasnya tersebut,” kata Gaga.
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air terus bertambah. Tercatat kasus positif virus corona (Covid-19) hingga 29 September 2020 bertambah 4.002 kasus hingga akumulasi sebanyak 282.724 orang. Jumlah ini hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 37.158 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). (Lihat videonya: Habiskan 300 M, Proyek Kota Baru Lampung Kini Jadi Kota Mati)
Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Covid-19 hari ini tercatat bertambah 3.567 orang. Dengan demikian, total sembuh mencapai 210.437 orang. Adapun jumlah yang meninggal kembali bertambah 128 orang sehingga total meninggal menjadi 10.601 orang.
Laporan juga menyebutkan, sebanyak 132.496 orang menjadi suspect Covid-19. Sebelumnya total kasus positif Covid-19 di Indonesia per 28 September 2020 berjumlah 278.722 orang. Untuk kasus yang sembuh sebanyak 206.870 orang, sedangkan jumlah yang meninggal sebanyak 10.473 orang. (Binti Mufarida)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda