Tanjung Puting, Merasakan Eksotisnya Kawasan Taman Nasional
Kamis, 01 Oktober 2020 - 14:03 WIB
Taman Nasional Tanjung Puting tepatnya berlokasi di Teluk Pulai, Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Taman Nasional Tanjung Puting dapat dijangkau melalui Pangkalan Bun. Kamu bisa menuju ke Kumai yang berjarak sekitar 8 km dengan kendaraan umum yang memakan waktu sekitar 15 menit.
Taman Nasional Tanjung Puting sengaja tidak menyediakan fasilitas penunjang untuk mempertahankan kealamian kawasan sebagai hutan lindung. Bila kamu menginginkan fasilitas untuk istirahat, ruang makan, sampai kasur, kamu bisa mendapatkannya pada perahu klotok yang kamu sewa untuk mencapai lokasi ini.
Taman Nasional Tanjung Puting menarik dikunjungi bukan hanya karena ini kawasan konservasi atau rumah besar bagi orangutan yang populasinya diperkirakan 30.000 sampai 40.000 orangutan yang tersebar di taman nasional dan juga di luar taman nasional ini. Tapi juga karena rumah yang aman bagi bekantan, monyet, buaya, babi hutan, dan satwa hutan lainnya.
Menikmati sunset dari sungai Sekonyer
Sambil menikmati arus sungai Sekonyer kamu juga bisa menikmati momen senja dari atas perahu. Momen terbenamnya matahari di sini sekalipun tidak seindah di pantai-pantai atau lokasi tinggi seperti bukit lainnya, namun memberi suasana berbeda yang lebih dekat dengan alam karena naungan pohon-pohon besar di sepanjang sisi sungai.
Foto dari picuki.com
Bermain sampan
Saat klotok beristirahat, kamu bisa menggunakannya untuk meminjam sampan milik masyarakat untuk merasakan sensasi bersampan di sugai di bawah kerindangan pohon. Saat kamu memasuki perairan Camp Leakey kamu akan melihat perubahan warna air sungai dari warna coklat ke warna hitam. Warna hitam itu hadir karena terbawa dari warna akar pepohonan padahal jika diperhatikan warna airnya sesungguhnya sangat jernih sehingga kita bisa melihat apa yang ada dibalik air tersebut.
Taman Nasional Tanjung Puting sengaja tidak menyediakan fasilitas penunjang untuk mempertahankan kealamian kawasan sebagai hutan lindung. Bila kamu menginginkan fasilitas untuk istirahat, ruang makan, sampai kasur, kamu bisa mendapatkannya pada perahu klotok yang kamu sewa untuk mencapai lokasi ini.
Taman Nasional Tanjung Puting menarik dikunjungi bukan hanya karena ini kawasan konservasi atau rumah besar bagi orangutan yang populasinya diperkirakan 30.000 sampai 40.000 orangutan yang tersebar di taman nasional dan juga di luar taman nasional ini. Tapi juga karena rumah yang aman bagi bekantan, monyet, buaya, babi hutan, dan satwa hutan lainnya.
Menikmati sunset dari sungai Sekonyer
Sambil menikmati arus sungai Sekonyer kamu juga bisa menikmati momen senja dari atas perahu. Momen terbenamnya matahari di sini sekalipun tidak seindah di pantai-pantai atau lokasi tinggi seperti bukit lainnya, namun memberi suasana berbeda yang lebih dekat dengan alam karena naungan pohon-pohon besar di sepanjang sisi sungai.
Foto dari picuki.com
Bermain sampan
Saat klotok beristirahat, kamu bisa menggunakannya untuk meminjam sampan milik masyarakat untuk merasakan sensasi bersampan di sugai di bawah kerindangan pohon. Saat kamu memasuki perairan Camp Leakey kamu akan melihat perubahan warna air sungai dari warna coklat ke warna hitam. Warna hitam itu hadir karena terbawa dari warna akar pepohonan padahal jika diperhatikan warna airnya sesungguhnya sangat jernih sehingga kita bisa melihat apa yang ada dibalik air tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda