Selama di Rumah Saja, Grab Temukan 5 Perubahan pada Masyarakat

JAKARTA - Perubahan kebiasaan dan rutinitas masyarakat Indonesia sejak virus corona mewabah menggelitik sejumlah pihak untuk melakukan riset terkait hal tersebut. Salah satunya dilakukan perusahaan transportasi daring Grab.

Sudah hampir dua bulan masyarakat dianjurkan untuk di rumah saja dan melakukan berbagai kegiatan dari kediaman. Hal itu, berdasarkan riset yang dilakukan Grab terhadap para pelanggannya, telah mengubah kebiasaan orang-orang dalam lima hal.

Berikut lima hal itu, seperti dikutip dari siaran pers yang dikirimkan Grab pada Selasa (5/5).

1. Jadi Lebih Sering Belanja Online

Data Grab menunjukkan, jumlah pesanan GrabExpress pada Maret 2020 naik 21,5% dibandingkan bulan sebelumnya. Menariknya, banyak orang yang suka belanja dari UMKM lokal, karena terdapat kenaikan pengantaran sebanyak 40% oleh social sellers (UMKM).



Titik pengantaran barang terbanyak pada bulan Maret juga berubah. Yakni area perumahan (41,5%), fasilitas kesehatan (13,6%), dan bank (12%). Sebelumnya, perkantoran dan area perumahan mendominasi titik pengantaran.

2. Jadi Suka Makan Sehat

Menjaga kesehatan sangat penting di masa-masa krisis kesehatan seperti sekarang. Hal ini membuat masyarakat Indonesia mulai beralih ke kebiasaan memesan makanan sehat. Saat jumlah pesanan makanan sehat di negara lain menurun, masyarakat Indonesia ternyata lebih memilih makanan sehat dengan kenaikan jumlah pesanan sebanyak 7,4%.

Namun, masyarakat Indonesia tetap suka ngemil. Hal itu dibuktikan dengan kenaikan jumlah pesanan snack pada layanan GrabFood sebesar 15,4%.