Waspada PTM Pada Saat Pandemi

Senin, 19 Oktober 2020 - 14:40 WIB
“Oleh karena itu, penerapan kebijakan, penanganan kesenjangan dalam praktik klinis, dan pemberdayaan masyarakat harus diprioritaskan. Selain itu, keterlibatan pasien, keluarga, dan masyarakat sekitar juga berperan penting dalam mencapai kesinambungan dan keberhasilan perawatan PTM,” ungkap dr Anwar. (Baca juga: Cukupi Nutrisi si Kecil di Masa Pandemi)

Ia menuturkan, sistem kesehatan di seluruh dunia menghadapi tantangan berupa peningkatan kebutuhan akan pelayanan kesehatan bagi orang-orang dengan PTM dan diperparah dengan adanya COVID-19.

“Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif karena akses yang terbatas seperti tertundanya diagnosis yang berakibat pada peningkatan stadium penyakit; terganggunya proses terapi (pengobatan, rehabilitasi, perawatan paliatif); dan peningkatan faktor-faktor risiko perilaku seperti fisik kurang aktif,” jelasnya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Dr. dr. Lia G. Partakusuma, Sp.PK, MM, MARS., menambahkan, seiring dengan terjadinya pandemi COVID-19, layanan kesehatan pun ikut terdampak hingga menjadikan PTM. Terutama penyakit kardiovaskular, sebagai salah satu ancaman kesehatan terbesar bagi masyarakat dalam jangka panjang. (Lihat videonya: Napi WNA Kabur dari Lapas Tangerang Ditemukan Tewas di Bogor)

“Salah satu upaya untuk memastikan layanan pasien PTM terus berlanjut di tengah pandemi adalah dengan memanfaatkan teknologi telehealth yang memungkinkan konsultasi jarak jauh antara pasien dan dokter secara daring,” imbuh dr Lia. (Iman Firmansyah)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More