Cegah Polio, Yuk Tetap Imunisasi Anak dengan Vaksin Polio
Minggu, 25 Oktober 2020 - 10:35 WIB
Vaksinasi merupakan tindakan yang paling efektif dalam mencegah penyakit polio atau lumpuh layu yang bisa membuat kelumpuhan bahkan berpotensi menyebabkan kematian.
WHO Strategic Advisory Group of Experts pun merekomendasikan semua negara untuk memasukkan setidaknya satu dosis vaksinasi IPV (inactivated polio vaccine) ke dalam program vaksinasi rutin.
"Sedangkan berdasarkan studi yang kami lakukan, uji coba vaksin bOPV yang diberikan bersamaan dengan vaksin Penta DPT Combo, serta satu dosis IPV pada kunjungan ke-4 memiliki imunogenik atau menimbulkan antibodi dalam tubuh, dapat ditoleransi dengan baik, dan tanpa efek samping kronis," papar DR. Dr. Eddy Fadlyana, SpA(K). MKes selaku Fakultas Kedokteran UNPAD RS Hasan Sadikin Bandung.
Selain dapat melindungi tubuh dan keluarga, vaksin juga dapat mencegah menularkan penyakit ke masyarakat sekitar. Dengan adanya penanggulangan dan pencegahan penyakit polio yang lebih baik, maka kualitas kesehatan setiap anak-anak di Indonesia juga akan menjadi lebih baik, dan kualitas hidup pun juga akan menjadi baik.
Dalam dunia medis, polio disebut poliomyelitis. Polio dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi polio terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus. Pada balita yang belum mendapatkan vaksinasi, polio akan sangat mudah menular dan menyerang sistem saraf.
WHO Strategic Advisory Group of Experts pun merekomendasikan semua negara untuk memasukkan setidaknya satu dosis vaksinasi IPV (inactivated polio vaccine) ke dalam program vaksinasi rutin.
"Sedangkan berdasarkan studi yang kami lakukan, uji coba vaksin bOPV yang diberikan bersamaan dengan vaksin Penta DPT Combo, serta satu dosis IPV pada kunjungan ke-4 memiliki imunogenik atau menimbulkan antibodi dalam tubuh, dapat ditoleransi dengan baik, dan tanpa efek samping kronis," papar DR. Dr. Eddy Fadlyana, SpA(K). MKes selaku Fakultas Kedokteran UNPAD RS Hasan Sadikin Bandung.
Selain dapat melindungi tubuh dan keluarga, vaksin juga dapat mencegah menularkan penyakit ke masyarakat sekitar. Dengan adanya penanggulangan dan pencegahan penyakit polio yang lebih baik, maka kualitas kesehatan setiap anak-anak di Indonesia juga akan menjadi lebih baik, dan kualitas hidup pun juga akan menjadi baik.
Dalam dunia medis, polio disebut poliomyelitis. Polio dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi polio terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus. Pada balita yang belum mendapatkan vaksinasi, polio akan sangat mudah menular dan menyerang sistem saraf.
(wur)
tulis komentar anda