Tubuh Lebih Fit di Masa Pandemi dengan Olahraga Aman
Senin, 26 Oktober 2020 - 20:30 WIB
Ia menuturkan untuk Berolahraga lebih baik dirumah saja karena lebih aman dan risiko lebih ringan, jika ingin berolahraga diluar pastikan tubuh sehat, jika tidak sehat atau tidak fit jangan keluar rumah, lalu pastikan berolahraga di zona hijau atau dengan keluarga karena kita yang tahu bagaimana kondisi kesehatan keluarga kita.
“Kita juga tetap harus jaga jarak, jangan cari tempat olahraga yang ramai, kita harus tetap menggunakan masker, banyak yang bilang pernapasan kurang nyaman jika pakai masker, oleh karena itu yang direkomen adalah olahraga intensitas sedang, tujuan olahraga adalah menjaga kebugaran, kita bukan atlet dan masker salah satu jalan kita mencegah Covid,” tutur Dr Andi.
Ia menjelaskan ada beberapa tahapan rekomendasi aktivitas fisik, yaitu baik sesuai dengan kondisi kesehatan, lalu benar secara bertahap dimulai dengan pemanasan, selanjutnya terukur dengan intensitas latihan sesuai dengan zona latihan dan teratur yaitu olahraga dilakakukan secara teratur 3-5 kali per minggu.
“Untuk seseeorang yang sudah di usia kepala 4, lihat dulu apa kita punya masalah dengan sendi atau tidak, jika punya olahraga pilih low impact seperti berjalan, sepeda atau berenang. Jika tidak punya masalah pada sendi boleh memilih medium impact seperti joging, lari, aerobik. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kondisi kita, tidak perlu berkompetisi yang penting ada kemajuan dalam kita berolahraga, pelan-pelan asal kita jangan berhenti olahraga,” imbuh dr Andi.
“Kita juga tetap harus jaga jarak, jangan cari tempat olahraga yang ramai, kita harus tetap menggunakan masker, banyak yang bilang pernapasan kurang nyaman jika pakai masker, oleh karena itu yang direkomen adalah olahraga intensitas sedang, tujuan olahraga adalah menjaga kebugaran, kita bukan atlet dan masker salah satu jalan kita mencegah Covid,” tutur Dr Andi.
Ia menjelaskan ada beberapa tahapan rekomendasi aktivitas fisik, yaitu baik sesuai dengan kondisi kesehatan, lalu benar secara bertahap dimulai dengan pemanasan, selanjutnya terukur dengan intensitas latihan sesuai dengan zona latihan dan teratur yaitu olahraga dilakakukan secara teratur 3-5 kali per minggu.
“Untuk seseeorang yang sudah di usia kepala 4, lihat dulu apa kita punya masalah dengan sendi atau tidak, jika punya olahraga pilih low impact seperti berjalan, sepeda atau berenang. Jika tidak punya masalah pada sendi boleh memilih medium impact seperti joging, lari, aerobik. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kondisi kita, tidak perlu berkompetisi yang penting ada kemajuan dalam kita berolahraga, pelan-pelan asal kita jangan berhenti olahraga,” imbuh dr Andi.
(sal)
tulis komentar anda