13 Fakta Jill Biden, Mulai Blind Date Hingga Tolak Lamaran Joe Biden
Jum'at, 06 November 2020 - 12:01 WIB
Menurut wawancara dengan CBS Sunday Morning, dia mengatakan akan terus mengajar jika dia menjadi Ibu Negara. “Jika kita sampai di Gedung Putih, saya akan terus mengajar. Itu penting, dan saya ingin orang-orang menghargai guru dan mengetahui kontribusi mereka serta mengangkat profesi mereka,” terangnya.
Jill bahkan memilih bekas ruang kelasnya sebagai lokasi pidato Konvensi Nasional Partai Demokrat. “Mengajar bukanlah apa yang saya lakukan. Itu adalah siapa saya. Saya akan memberikan pidato konvensi saya malam ini dari ruang kelas saya sebelumnya. Sekolah Menengah Brandywine. Kamar 232,” cuitnya.
3. Jill adalah istri kedua Joe.
Istri pertama Joe adalah kekasihnya saat kuliah, Neilia Biden. Neilia dan sang putri yang berusia satu tahun Naomi, meninggal dunia akibat kecelakaan sebelum Natal pada 1972. Saat itu, truk “tractor-trailer” menabrak mobil “station wagon” yang mereka tumpangi. Adapun anak-anak Biden yang lain, Beau dan Hunter, juga terluka parah dalam kecelakaan itu, tetapi akhirnya pulih.
4. Bertemu di “blind date”
Tiga tahun setelah sang istri meninggal dunia, saudara laki laki Joe memperkenalkan Joe engan Jill. Kala itu, Jill masih kuliah dan memiliki kesan pertama yang sangat baik tentang Joe. “Saya adalah seorang senior, dan saya telah berkencan dengan pria dengan celana jeans dan sandal bakiak dan kaos oblong, dia datang ke pintu dan dia memiliki mantel dan sepatu olahraga. Ketika kami pulang. . . dia menjabat tanganku selamat malam. . . Saya naik ke atas dan menelepon ibu saya pada jam 1 pagi dan berkata, Bu, akhirnya saya bertemu dengan seorang pria sejati,” terangnya kepada Vogue.
Baru-baru ini, Jill sempat mengenang peremuan mereka di Twitter. “Bagaimana Anda mendapatkan nomor ini?” Itu adalah kata-kata pertama yang saya ucapkan kepada Joe ketika dia menelepon saya secara tiba-tiba pada hari Sabtu tahun 1975,” cuitnya.
Joe adalah seorang ayah tunggal yang membesarkan kedua putranya saat mereka bertemu. Jill juga membantunya melanjutkan hidup setelah tragedi itu. “Dia mengembalikan hidupku. Dia membuatku mulai berpikir keluargaku mungkin akan utuh kembali,” tulis Joe dalam memoarnya 2007 Promises to Keep, dikutip Oprah Magazine. (Baca juga: Dunia Terpaku pada TV Menanti Biden atau Trump Pemenang Pilpres AS )
5. Miliki lima cucu
Jill bahkan memilih bekas ruang kelasnya sebagai lokasi pidato Konvensi Nasional Partai Demokrat. “Mengajar bukanlah apa yang saya lakukan. Itu adalah siapa saya. Saya akan memberikan pidato konvensi saya malam ini dari ruang kelas saya sebelumnya. Sekolah Menengah Brandywine. Kamar 232,” cuitnya.
3. Jill adalah istri kedua Joe.
Istri pertama Joe adalah kekasihnya saat kuliah, Neilia Biden. Neilia dan sang putri yang berusia satu tahun Naomi, meninggal dunia akibat kecelakaan sebelum Natal pada 1972. Saat itu, truk “tractor-trailer” menabrak mobil “station wagon” yang mereka tumpangi. Adapun anak-anak Biden yang lain, Beau dan Hunter, juga terluka parah dalam kecelakaan itu, tetapi akhirnya pulih.
4. Bertemu di “blind date”
Tiga tahun setelah sang istri meninggal dunia, saudara laki laki Joe memperkenalkan Joe engan Jill. Kala itu, Jill masih kuliah dan memiliki kesan pertama yang sangat baik tentang Joe. “Saya adalah seorang senior, dan saya telah berkencan dengan pria dengan celana jeans dan sandal bakiak dan kaos oblong, dia datang ke pintu dan dia memiliki mantel dan sepatu olahraga. Ketika kami pulang. . . dia menjabat tanganku selamat malam. . . Saya naik ke atas dan menelepon ibu saya pada jam 1 pagi dan berkata, Bu, akhirnya saya bertemu dengan seorang pria sejati,” terangnya kepada Vogue.
Baru-baru ini, Jill sempat mengenang peremuan mereka di Twitter. “Bagaimana Anda mendapatkan nomor ini?” Itu adalah kata-kata pertama yang saya ucapkan kepada Joe ketika dia menelepon saya secara tiba-tiba pada hari Sabtu tahun 1975,” cuitnya.
Joe adalah seorang ayah tunggal yang membesarkan kedua putranya saat mereka bertemu. Jill juga membantunya melanjutkan hidup setelah tragedi itu. “Dia mengembalikan hidupku. Dia membuatku mulai berpikir keluargaku mungkin akan utuh kembali,” tulis Joe dalam memoarnya 2007 Promises to Keep, dikutip Oprah Magazine. (Baca juga: Dunia Terpaku pada TV Menanti Biden atau Trump Pemenang Pilpres AS )
5. Miliki lima cucu
tulis komentar anda