Saat Kim Kardashian Jadi Admin Diskusi Online Bintang Hollywood Bahas COVID-19
Selasa, 10 November 2020 - 16:50 WIB
JAKARTA - Beberapa selebriti ternama Hollywood ikut serta dalam diskusi online via Zoom untuk membahas masalah COVID-19 dengan Dr. Anthony Fauci.
Kim Kardashian dikabarkan menjadi admin atau pengatur percakapan virtual tersebut. Fauci berpartisipasi dalam diskusi online yang digelar pada April silam untuk membahas pandemi virus corona yang sedang terjadi dengan beberapa selebriti ternama.
( )
Melalui wawancara baru-baru ini dengan CNN, Fauci yang juga menjabat sebagai Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular sekaligus anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih mengatakan, diskusi online itu melibatkan 36 selebritas, musisi, dan atlet. Termasuk Ashton Kutcher, Mila Kunis, Orlando Bloom, Katy Perry, 2 Chainz, Gwyneth Paltrow, Brad Falchuk, dan banyak lagi.
Seorang perwakilan Kim Kardashian mengonfirmasi kalau sang artis mengatur diskusi Zoom grup dengan Fauci. “Itu adalah sekelompok besar bintang film dan beberapa tokoh olahraga. Mereka ingin tahu tentang apa yang bisa dilakukan untuk tetap aman, tentang memakai masker, dan menghindari keramaian. Saya terkesan dengan pertanyaan yang mereka ajukan, dengan tingkat pengalaman mereka,” terang Fauci kepada CNN.
Berbicara tentang pertemuan Zoom yang berlangsung sekitar satu jam itu, Fauci mengatakan, selebriti yang berpartisipasi memiliki “megafon” atau kemampuan bersuara secara kuat yang bisa didengar oleh follower mereka dan menyebarkan berita tentang bagaimana hidup dengan aman.
“Masing-masing mereka memiliki jumlah pengikut yang sangat besar di akun media sosial . Saya bisa mengatakan kepada mereka, misalnya, penting untuk memakai masker, dan para bintang ini masuk ke akun mereka dan mengatakan pakai masker dan itu berlaku untuk beberapa juta orang tambahan nantinya,” terang Fauci.
Sementara itu, pada Agustus lalu, Fauci juga berbicara dengan Matthew McConaughey selama 40 menit di Instagram Live untuk membahas COVID-19 dan krisis kesehatan global. Karena virus corona terus menyebar dengan cepat ke seluruh Amerika dengan rekor tertinggi, Fauci baru-baru ini memperingatkan jika negara itu akan mengalami lebih banyak korban berjatuhan.
Meskipun Fauci mengatakan jika rumah sakit sekarang jauh lebih siap dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara merawat pasien COVID-19 dan menghindari tingkat kematian yang tinggi daripada bulan April dan Mei lalu, namun dia masih khawatir tentang lonjakan saat ini di daerah pedesaan dengan jumlah rumah sakit yang lebih kecil.
( )
“Ini tentang beberapa negara bagian seperti Utah, Nevada, South Dakota, North Dakota, di mana mereka tidak pernah memiliki cadangan tempat tidur perawatan intensif yang cukup baik. Saya berharap mereka akan baik-baik saja, tetapi masih ada risiko, saat kasus semakin melonjak, mereka akan kehabisan kapasitas,” ungkapnya.
Sementara Ahli Bedah Umum Dr. Jerome Adams sebelumnya meminta influencer media sosial, termasuk saudara perempuan Kim Kardashian, Kylie Jenner, untuk menggunakan platform mereka agar remaja dan milenial memahami keseriusan pandemi COVID-19. Hal itu dilakukannya sejak Maret lalu.
Kim Kardashian dikabarkan menjadi admin atau pengatur percakapan virtual tersebut. Fauci berpartisipasi dalam diskusi online yang digelar pada April silam untuk membahas pandemi virus corona yang sedang terjadi dengan beberapa selebriti ternama.
( )
Melalui wawancara baru-baru ini dengan CNN, Fauci yang juga menjabat sebagai Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular sekaligus anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih mengatakan, diskusi online itu melibatkan 36 selebritas, musisi, dan atlet. Termasuk Ashton Kutcher, Mila Kunis, Orlando Bloom, Katy Perry, 2 Chainz, Gwyneth Paltrow, Brad Falchuk, dan banyak lagi.
Seorang perwakilan Kim Kardashian mengonfirmasi kalau sang artis mengatur diskusi Zoom grup dengan Fauci. “Itu adalah sekelompok besar bintang film dan beberapa tokoh olahraga. Mereka ingin tahu tentang apa yang bisa dilakukan untuk tetap aman, tentang memakai masker, dan menghindari keramaian. Saya terkesan dengan pertanyaan yang mereka ajukan, dengan tingkat pengalaman mereka,” terang Fauci kepada CNN.
Berbicara tentang pertemuan Zoom yang berlangsung sekitar satu jam itu, Fauci mengatakan, selebriti yang berpartisipasi memiliki “megafon” atau kemampuan bersuara secara kuat yang bisa didengar oleh follower mereka dan menyebarkan berita tentang bagaimana hidup dengan aman.
“Masing-masing mereka memiliki jumlah pengikut yang sangat besar di akun media sosial . Saya bisa mengatakan kepada mereka, misalnya, penting untuk memakai masker, dan para bintang ini masuk ke akun mereka dan mengatakan pakai masker dan itu berlaku untuk beberapa juta orang tambahan nantinya,” terang Fauci.
Sementara itu, pada Agustus lalu, Fauci juga berbicara dengan Matthew McConaughey selama 40 menit di Instagram Live untuk membahas COVID-19 dan krisis kesehatan global. Karena virus corona terus menyebar dengan cepat ke seluruh Amerika dengan rekor tertinggi, Fauci baru-baru ini memperingatkan jika negara itu akan mengalami lebih banyak korban berjatuhan.
Meskipun Fauci mengatakan jika rumah sakit sekarang jauh lebih siap dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara merawat pasien COVID-19 dan menghindari tingkat kematian yang tinggi daripada bulan April dan Mei lalu, namun dia masih khawatir tentang lonjakan saat ini di daerah pedesaan dengan jumlah rumah sakit yang lebih kecil.
( )
“Ini tentang beberapa negara bagian seperti Utah, Nevada, South Dakota, North Dakota, di mana mereka tidak pernah memiliki cadangan tempat tidur perawatan intensif yang cukup baik. Saya berharap mereka akan baik-baik saja, tetapi masih ada risiko, saat kasus semakin melonjak, mereka akan kehabisan kapasitas,” ungkapnya.
Sementara Ahli Bedah Umum Dr. Jerome Adams sebelumnya meminta influencer media sosial, termasuk saudara perempuan Kim Kardashian, Kylie Jenner, untuk menggunakan platform mereka agar remaja dan milenial memahami keseriusan pandemi COVID-19. Hal itu dilakukannya sejak Maret lalu.
(tsa)
tulis komentar anda