Melirik Taman Budaya Yogyakarta yang Jadi Jendela Wisata Kota Gudeg

Selasa, 08 Desember 2020 - 07:47 WIB
Societet Militair melengkapi concert hall dengan kapasitas lebih kecil. Luas panggungnya 10 x 8 meter berkapasitas 300 orang. Ruangan ini dilengkapi pula dengan ruang rias, level, lobi, AC sentral, tata lampu, dan tata suara yang memadai.

Amphiteater berada di ruangan terbuka dengan luas panggung 10 x 10 meter dengan kapasitas penonton sebanyak 200 orang. Ruangan ini dibuat menggunakan batu semen, dengan tempat duduk yang langsung dari semen tanpa alas.

Ruang pameran, kerap kali digunakan sebagai ruang pameran seni lukis atau kesenian lainnya. Terkadang, sang seniman juga berada di lokasi sehingga pengunjung dapat bertanya mengenai karya seninya. Lokasinya berada di lantai satu, dengan luas 35 x 28 meter dilengkap panel, spotlights, dan AC sentral, serta daya listrik 10.000 watt.

Ruang seminar, dapat dimanfaatkan untuk menggelar diskusi atau pertemuan. Ruang seminar ini termasuk dalam bagian bangunan concert hall dan ruang pameran seni rupa. Terkadang diadakan pemutaran film, workshop, atau pembacaan puisi. Ruangannya memiliki luas 18 x 16 meter. Dilengkapi 60 kursi, 2 meja pembicara dan moderator, 6 speaker, dan AC.

Untuk mengunjungi tempat ini, Taman Budaya Yogyakarta berada di kawasan Yogyakarta Kilometer Nol, tepatnya di Jalan Sriwedani di Kawasan Malioboro dan Keraton. Lokasinya juga tidak jauh dari Pasar Beringharjo, tepatnya di belakang kompleks Benteng Vredeburg. (Baca juga: Pamer Cincin dari Vicky Prasetyo, Kalina Oktarani: Aku Bilang “I Do” )

Sangat mudah bagi pelancong untuk berkunjung. Bisa dengan menggunakan kendaraan umum, seperti Trans Yogyakarta.
(tdy)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More