Terus Berinovasi dan Beradaptasi, Dapur Cokelat Mampu Bertahan di Masa Pandemi
Minggu, 13 Desember 2020 - 04:24 WIB
Di sisi lain, semasa awal pandemi, ketika semua orang harus beraktivitas dari rumah, Dapur Cokelat pun menghadirkan produk terbaru berwujud premix. Dengan memiliki varian chocolate pudding mix, sponge cake mix, dan ice cream mix, para pelanggan maupun masyarakat bisa memasak menggunakan bahan-bahan dan resep yang digunakan di Dapur Cokelat.
Premix memungkinkan konsumen memiliki pengalaman memasak yang mudah dengan rasa kudapan yang enak. Bukan sekadar memberikan petunjuk penggunaan di balik kemasannya, Dapur Cokelat tidak lupa menyajikan video tutorial penggunaan premix melalui akun media sosial mereka.
Dalam upaya menjangkau konsumen yang lebih luas di tengah pandemi ini, Dapur Cokelat, yang telah memiliki sertifikasi halal, juga memaksimalkan pemasarannya secara online. Di samping dapat ditemui di beberapa marketplace besar seperti Tokopedia hingga Shopee, produk-produk Dapur Cokelat juga bisa dipesan melalui Gofood dan GrabFood.
(Baca juga: Serangan Jantung Sering Terjadi saat Musim Dingin, Ini Tips Mencegahnya )
"Untuk pengemasannya ya biasa saja, tapi kita jaga, jangan sampai itu cake atau produknya sudah tidak berbentuk ketika diterima oleh pelanggan. Segala kemungkinan telah kita antisipasi," ucap Okky Dewanto.
Premix memungkinkan konsumen memiliki pengalaman memasak yang mudah dengan rasa kudapan yang enak. Bukan sekadar memberikan petunjuk penggunaan di balik kemasannya, Dapur Cokelat tidak lupa menyajikan video tutorial penggunaan premix melalui akun media sosial mereka.
Dalam upaya menjangkau konsumen yang lebih luas di tengah pandemi ini, Dapur Cokelat, yang telah memiliki sertifikasi halal, juga memaksimalkan pemasarannya secara online. Di samping dapat ditemui di beberapa marketplace besar seperti Tokopedia hingga Shopee, produk-produk Dapur Cokelat juga bisa dipesan melalui Gofood dan GrabFood.
(Baca juga: Serangan Jantung Sering Terjadi saat Musim Dingin, Ini Tips Mencegahnya )
"Untuk pengemasannya ya biasa saja, tapi kita jaga, jangan sampai itu cake atau produknya sudah tidak berbentuk ketika diterima oleh pelanggan. Segala kemungkinan telah kita antisipasi," ucap Okky Dewanto.
(nug)
tulis komentar anda