Menyanyi Bisa Menurunkan Risiko Demensia dan Memperpanjang Umur
Senin, 21 Desember 2020 - 21:41 WIB
JAKARTA - Hidup sehat bisa dilakukan dengan hal yang paling sederhana sekalipun, menyanyi misalnya. Sebuah studi gabungan Yale dan Harvard menunjukkan bahwa bagi sebagian orang, menyanyi bisa menyehatkan hati dan pikiran. Efeknya bisa membuat seseorang merasa bahagia dan memperpanjang umur.
Penelitian menunjukkan bernyanyi dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan otak untuk mengurangi risiko demensia dan membantu gejala depresi.
Beberapa penelitian telah menyimpulkan bahwa penyanyi dan musisi biasanya memiliki IQ yang lebih tinggi daripada non-musisi. Karena bernyanyi bisa meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan dan membantu seseorang untuk berpikir lebih jernih. Bernyanyi meningkatkan sirkulasi darah dan membuat darah lebih lancar mencapai otak.
Bernyanyi juga meningkatkan kewaspadaan mental, konsentrasi, dan memori. Faktanya, Alzheimer's Society bahkan telah mendirikan layanan bernyanyi untuk otak guna membantu penderita demensia dan alzheimer mempertahankan ingatan mereka. Bernyanyi diketahui melepaskan endorfin, zat kimia yang membuat perasaan senang dan bahagia.
Selain itu, para ilmuwan telah mengidentifikasi organ kecil di telinga yang disebut sacculus, yang merespons frekuensi yang diciptakan oleh nyanyian. Responsnya langsung menciptakan rasa senang, terlepas dari seperti apa nyanyian itu. Tidak hanya itu, bernyanyi dapat mengalihkan pikiran dari masalah hari itu untuk meningkatkan mood.
Dilansir dari Express (21/12) dokter melaporkan bahwa bernyanyi juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Seorang wanita 76 tahun yang pernah mengalami hipertensi pra operasi parah sebelum operasi penggantian lutut total untuk osteoartritis (OA).
Dengan terus bernyanyi selama 20 menit, tekanan darah pasien tetap rendah dan bertahan selama beberapa jam setelahnya. Seperti yang diinstruksikan oleh dokter, pasien bernyanyi secara berkala sepanjang malam yang menjaga tekanan darahnya pada tingkat yang dapat diterima.
Penelitian menunjukkan bernyanyi dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan otak untuk mengurangi risiko demensia dan membantu gejala depresi.
Beberapa penelitian telah menyimpulkan bahwa penyanyi dan musisi biasanya memiliki IQ yang lebih tinggi daripada non-musisi. Karena bernyanyi bisa meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan dan membantu seseorang untuk berpikir lebih jernih. Bernyanyi meningkatkan sirkulasi darah dan membuat darah lebih lancar mencapai otak.
Baca Juga
Bernyanyi juga meningkatkan kewaspadaan mental, konsentrasi, dan memori. Faktanya, Alzheimer's Society bahkan telah mendirikan layanan bernyanyi untuk otak guna membantu penderita demensia dan alzheimer mempertahankan ingatan mereka. Bernyanyi diketahui melepaskan endorfin, zat kimia yang membuat perasaan senang dan bahagia.
Selain itu, para ilmuwan telah mengidentifikasi organ kecil di telinga yang disebut sacculus, yang merespons frekuensi yang diciptakan oleh nyanyian. Responsnya langsung menciptakan rasa senang, terlepas dari seperti apa nyanyian itu. Tidak hanya itu, bernyanyi dapat mengalihkan pikiran dari masalah hari itu untuk meningkatkan mood.
Dilansir dari Express (21/12) dokter melaporkan bahwa bernyanyi juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Seorang wanita 76 tahun yang pernah mengalami hipertensi pra operasi parah sebelum operasi penggantian lutut total untuk osteoartritis (OA).
Dengan terus bernyanyi selama 20 menit, tekanan darah pasien tetap rendah dan bertahan selama beberapa jam setelahnya. Seperti yang diinstruksikan oleh dokter, pasien bernyanyi secara berkala sepanjang malam yang menjaga tekanan darahnya pada tingkat yang dapat diterima.
tulis komentar anda