Tips Agar Maag Tak Kambuh Selama Puasa

Kamis, 14 Mei 2020 - 09:46 WIB
Menahan rasa lapar dan haus selama puasa tentu menjadi tantangan tersendiri bagi penderita maag. Foto/Ilustrasi/Telegraph.co.uk
JAKARTA - Menahan rasa lapar dan haus selama puasa tentu menjadi tantangan tersendiri bagi penderita maag. Akibatnya, tidak jarang sejumlah pasien maag memilih tak menjalankan puasa secara penuh lantaran rasa tidak nyaman yang mereka alami.

Kendati demikian, ada beberapa langkah atau tips yang dapat dilakukan oleh pasien maag agar penyakit tidak kambuh saat menjalankan puasa. Hal pertama yang harus dilakukan adalah, pastikan Anda tidak melewatkan sahur dan berbuka puasa. Kemudian saat sahur, konsumsi makanan secara perlahan. (Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Puasa Punya Banyak Manfaat untuk Pasien Maag)

"Jadi makanan dikunyah sampai benar-benar lembut, kemudian baru ditelan. Kalau misalkan makannya terburu-buru kemudian langsung masuk ke lambung, yang terjadi adalah lambung akan bekerja ekstra keras. Itu yang bakal menyebabkan asam lambung dan juga maag," kata dr. Nurlita Sepadaniati dari RS Keluarga Sehat, Pati, Jawa Tengah, dalam talkshow "Puasa Bagi Penderita Maag dan Asam Lambung" kemarin.



Lebih lanjut dr. Nurlita menyarankan untuk menghindari langsung tidur setelah sahur maupun berbuka puasa. Pasalnya, tanpa disadari, kebiasaan buruk itu bisa menjadi salah satu penyebab GERD atau asam lambung kambuh.

"Setelah sahur dan buka, kita tidak boleh langsung tidur karena ketika kita langsung tidur, baringan itu menyebabkan katup yang membatasi kerongkongan dan lambung tertekan ke atas. Itu menyebabkan GERD," terangnya.

Sementara untuk makanan, pasien maag sebaiknya menghindari makanan yang terlalu berminyak, makanan terlalu pedas, makanan yang menimbulkan gas seperti nangka, durian, dan kopi, serta makanan yang terlalu asam. Pastikan pula saat berbuka puasa, Anda tidak langsung mengonsumsi makanan berat.

"Kita harus makan secara perlahan, step by step. Ketika jam buka puasa tiba, kita bisa mulai makan kurma, minum tes manis, atau minum air putih. Baru setelah salat tarawih, kita makan makanan pokok seperti nasi dan lauk-pauk," jelas dr. Nurlita.

"Kemudian kalau setelah salat tarawih masih lapar, kita bisa ngemil seperti oatmeal, biskuit, atau makan sayur dan buah. Untuk sahur sebaiknya makan makanan yang tinggi serat karena makanan tinggi serat lebih sulit dicerna. Ketika makanan sulit dicerna, menyebabkan lambung akan terasa lebih kenyang. Kenyangnya lebih lama," sambungnya. (Baca Juga: Pilih Nutrisi Tepat Saat Puasa)

Adapun untuk konsumsi obat, penderita maag kronis sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. "Jadi setelah sahur, setelah makan kita bisa minum obat-obatan," tandas dr. Nurlita.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More