Langkah Preventif Hindari Keracunan Makanan saat Jamuan Makan
Kamis, 24 Desember 2020 - 23:51 WIB
Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi, jadi mengunyah dan menghisap es atau menyesap sedikit air akan sangat membantu. Minuman yang mengandung elektrolit seperti minuman olahraga juga merupakan kunci dan salah satu cara terbaik untuk mencegah dehidrasi.
Kaldu sayuran, soda tanpa kafein, atau teh tanpa kafein adalah pilihan yang baik selain air. Hindari makan daging mentah atau busuk. Laporan di laman Healthline menyarankan untuk tidak membiarkan tetesan dari daging mentah dan unggas atau kerang dan telur menyentuh makanan lain yang bakal disajikan atau dimakan.
Kerang dan ikan mentah harus dipilih hati-hati. Saat memasak ikan dan kerang, pastikan kualitas serta kesegarannya.
( )
Dalam hal memasak dan membersihkan, aturan pertama adalah memastikan Anda sering mencuci tangan. Namun, ada banyak hal lain yang harus dibersihkan. Cuci talenan dan pisau dengan sabun antibakteri plus air hangat hingga panas setelah menangani daging mentah, unggas, makanan laut, atau telur.
Talenan kayu tidak disarankan, karena lebih sulit dibersihkan. Siapapun bisa mengalami keracunan makanan, tetapi beberapa kelompok orang lebih mungkin jatuh sakit dan memiliki penyakit yang lebih serius.
Kaldu sayuran, soda tanpa kafein, atau teh tanpa kafein adalah pilihan yang baik selain air. Hindari makan daging mentah atau busuk. Laporan di laman Healthline menyarankan untuk tidak membiarkan tetesan dari daging mentah dan unggas atau kerang dan telur menyentuh makanan lain yang bakal disajikan atau dimakan.
Kerang dan ikan mentah harus dipilih hati-hati. Saat memasak ikan dan kerang, pastikan kualitas serta kesegarannya.
( )
Dalam hal memasak dan membersihkan, aturan pertama adalah memastikan Anda sering mencuci tangan. Namun, ada banyak hal lain yang harus dibersihkan. Cuci talenan dan pisau dengan sabun antibakteri plus air hangat hingga panas setelah menangani daging mentah, unggas, makanan laut, atau telur.
Talenan kayu tidak disarankan, karena lebih sulit dibersihkan. Siapapun bisa mengalami keracunan makanan, tetapi beberapa kelompok orang lebih mungkin jatuh sakit dan memiliki penyakit yang lebih serius.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda