Merasakan Gejala COVID-19 Saat Berlibur? Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan!
Jum'at, 25 Desember 2020 - 14:00 WIB
JAKARTA - Sedang liburan dan tiba-tiba Anda merasakan gejala COVID-19 , lantas apa yang harus dilakukan? Sebaiknya jangan abaikan bila Anda merasakan gejala tersebut. Tapi itu juga jangan membuat panik. Segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk konsultasi dengan dokter.
Biasanya dokter akan menganjurkan pemeriksaan rapid test antigen untuk diagnostik. Bila hasilnya positif, sebaiknya semua rombongan yang sedang berlibur ikut melakukan screening yang sama. Tetap disiplin melakukan 3M dan lakukan isolasi diri.
Begitu juga jika Anda mendapati keluarga atau teman rombongan berlibur mengalami gejala COVID-19. Jangan panik menghadapinya. “Segera anjurkan keluarga atau rekannya yang mengalami gejala COVID-19 ke rumah sakit untuk dilakukan test diagnostik.
Apabila hasilnya diagnostik keluarga atau rekannya positif, tetap melakukan gunakan masker, jaga jarak dengn pasien positif, pisahkan diri dengan rombongan, dan segera lakukan isolasi mandiri,” ujar dokter spesialis penyakit dalam Primaya Hospital Bekasi Utara, dr. Mohammad Irfan, Sp.PD.
Ia menambahkan bahwa khusus pasien dengan komorbid atau penyakit kronis harus membawa dan konsumsi obat rutin dari dokternya selama liburan. Pastikan jumlah obat yang dibawa cukup selama berlibur. Bila tidak ada penyakit kronis, bawalah vitamin antioksidan seperti vitamin C atau vitamin E, obat demam, obat lambung atau pereda nyeri untuk jaga-jaga bila diperjalanan nanti Anda mengalami sakit.
dr. Mohammad menambahkan agar bagi masyarakat yang menjalani perjalanan jauh, pastikan telah beristirahat yang cukup pada malam harinya. Diperjalanan sebaiknya minum air putih saja dan hindari minuman bersoda atau manis. Bawa suplement dan obat obatan yang rutin dikonsumsi serta bawa makanan dan perlengkapan makan sendiri. Yang terpenting tetap jaga 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).
Biasanya dokter akan menganjurkan pemeriksaan rapid test antigen untuk diagnostik. Bila hasilnya positif, sebaiknya semua rombongan yang sedang berlibur ikut melakukan screening yang sama. Tetap disiplin melakukan 3M dan lakukan isolasi diri.
Begitu juga jika Anda mendapati keluarga atau teman rombongan berlibur mengalami gejala COVID-19. Jangan panik menghadapinya. “Segera anjurkan keluarga atau rekannya yang mengalami gejala COVID-19 ke rumah sakit untuk dilakukan test diagnostik.
Apabila hasilnya diagnostik keluarga atau rekannya positif, tetap melakukan gunakan masker, jaga jarak dengn pasien positif, pisahkan diri dengan rombongan, dan segera lakukan isolasi mandiri,” ujar dokter spesialis penyakit dalam Primaya Hospital Bekasi Utara, dr. Mohammad Irfan, Sp.PD.
Ia menambahkan bahwa khusus pasien dengan komorbid atau penyakit kronis harus membawa dan konsumsi obat rutin dari dokternya selama liburan. Pastikan jumlah obat yang dibawa cukup selama berlibur. Bila tidak ada penyakit kronis, bawalah vitamin antioksidan seperti vitamin C atau vitamin E, obat demam, obat lambung atau pereda nyeri untuk jaga-jaga bila diperjalanan nanti Anda mengalami sakit.
dr. Mohammad menambahkan agar bagi masyarakat yang menjalani perjalanan jauh, pastikan telah beristirahat yang cukup pada malam harinya. Diperjalanan sebaiknya minum air putih saja dan hindari minuman bersoda atau manis. Bawa suplement dan obat obatan yang rutin dikonsumsi serta bawa makanan dan perlengkapan makan sendiri. Yang terpenting tetap jaga 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).
(wur)
tulis komentar anda