Pos Bloc: dari Gedung Kantor Pos Bersejarah Menuju Ruang Kreatif Publik Generasi Muda
Kamis, 14 Januari 2021 - 00:55 WIB
JAKARTA - Kolaborasi PT Pos Properti Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos menghadirkan beberapa ruang kreatif publik baru bernama Pos Bloc di Gedung Kantor Pos Pasar Baru (Jakarta), Gedung Kantor Pos Surabaya (Jawa Timur), dan Gedung Kantor Pos Medan (Sumatera Utara). Kesuksesan Mbloc yang merupakan aset dari Peruri disulap menjadi ruang kreatif pun diharapkan bisa tertular di kawasan Pos Bloc nanti.
Acara penandatanganan bertempat di Point Lab, Graha Pos Indonesia yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. PT Pos Properti Indonesia diwakilkan oleh Handriani Tjatur Setijowati selaku Direktur Utama, sementara mewakili PT Ruang Kreatif Pos adalah Jimmy Saputro sebagai Direktur Utama, yang ikut disaksikan pula oleh Handoko Hendroyono, Komisaris Utama PT Ruang Kreatif Pos, Endro Tjahjono GM Pengembangan Usaha dan Teknik, serta Deni Hidayat selaku GM Operasi PT Pos Properti Indonesia.
Proyek Pos Bloc perdana yang segera dimulai pengerjaannya adalah Pos Bloc Jakarta dan menyusul kemudian Pos Bloc Surabaya serta Pos Bloc Medan.
Pos Bloc Jakarta rencananya akan memanfaatkan aset bekas Gedung Kantor Pos Pasar Baru seluas 7.000 meter persegi milik PT Pos Indonesia menjadi sebuah creative hub multifungsi bagi berbagai komunitas kreatif, dan juga tempat untuk pemberdayaan bisnis UMKM serta UKM.
Nantinya di dalam gedung bersejarah yang telah ditetapkan pemerintah sebagai Bangunan Cagar Budaya tersebut akan hadir beragam tenant UKM/UMKM dalam negeri yang bergerak di berbagai bidang industri kreatif seperti kuliner, musik, film, fashion, hingga kriya.
Beragam program kolaborasi dengan berbagai komunitas kreatif telah dirancang pula untuk digelar di sana. Salah satu bagian ruangan di gedung tersebut rencananya juga akan difungsikan menjadi venue musik yang diberi nama Pos Bloc Live House.
Proyek ini digarap oleh PT Ruang Kreatif Pos yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Radar Ruang Riang yang sebelumnya telah sukses mewujudkan ruang kreatif publik M Bloc Space di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pos Bloc Jakarta yang berlokasi Jl Pos No. 2 Pasar Baru, Jakarta Pusat, ini sebelumnya merupakan gedung Post Telefon en Telegraf bergaya arsitektural Colonial yang dirancang oleh arsitek Belanda, J.F. von Hoytema dan dibangun selama 17 tahun (1912-1929).
Acara penandatanganan bertempat di Point Lab, Graha Pos Indonesia yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. PT Pos Properti Indonesia diwakilkan oleh Handriani Tjatur Setijowati selaku Direktur Utama, sementara mewakili PT Ruang Kreatif Pos adalah Jimmy Saputro sebagai Direktur Utama, yang ikut disaksikan pula oleh Handoko Hendroyono, Komisaris Utama PT Ruang Kreatif Pos, Endro Tjahjono GM Pengembangan Usaha dan Teknik, serta Deni Hidayat selaku GM Operasi PT Pos Properti Indonesia.
Proyek Pos Bloc perdana yang segera dimulai pengerjaannya adalah Pos Bloc Jakarta dan menyusul kemudian Pos Bloc Surabaya serta Pos Bloc Medan.
Pos Bloc Jakarta rencananya akan memanfaatkan aset bekas Gedung Kantor Pos Pasar Baru seluas 7.000 meter persegi milik PT Pos Indonesia menjadi sebuah creative hub multifungsi bagi berbagai komunitas kreatif, dan juga tempat untuk pemberdayaan bisnis UMKM serta UKM.
Nantinya di dalam gedung bersejarah yang telah ditetapkan pemerintah sebagai Bangunan Cagar Budaya tersebut akan hadir beragam tenant UKM/UMKM dalam negeri yang bergerak di berbagai bidang industri kreatif seperti kuliner, musik, film, fashion, hingga kriya.
Beragam program kolaborasi dengan berbagai komunitas kreatif telah dirancang pula untuk digelar di sana. Salah satu bagian ruangan di gedung tersebut rencananya juga akan difungsikan menjadi venue musik yang diberi nama Pos Bloc Live House.
Proyek ini digarap oleh PT Ruang Kreatif Pos yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Radar Ruang Riang yang sebelumnya telah sukses mewujudkan ruang kreatif publik M Bloc Space di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pos Bloc Jakarta yang berlokasi Jl Pos No. 2 Pasar Baru, Jakarta Pusat, ini sebelumnya merupakan gedung Post Telefon en Telegraf bergaya arsitektural Colonial yang dirancang oleh arsitek Belanda, J.F. von Hoytema dan dibangun selama 17 tahun (1912-1929).
tulis komentar anda