Dianggap Hina Orang Miskin, Nadin Amizah Sampaikan Klarifikasi
Selasa, 19 Januari 2021 - 17:33 WIB
JAKARTA - Penyanyi Nadin Amizah membuat heboh jagat maya gara-gara sebuah video yang merekam pendapat kontroversialnya yang dianggap menghina orang miskin saat menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier. Sampai-sampai nama "Nadin" sempat menempati puncak ke-5 trending topic Twitter Indonesia. Tak mau berlarut-larut, Nadin pun menyampaikan klarifikasinya.
Nadin menjadi perbincangan lantaran tidak sedikit warganet menuding, pendapat pelantun lagu "Bertaut" tersebut merendahkan orang miskin. Tudingan itu muncul setelah warganet menonton video sang penyanyi yang menyinggung soal kekayaan.
Obrolan tentang kekayaan keluar tatkala Nadin membahas tentang pria yang kadang kala terintimidasi dengan kekayaan seorang wanita. Deddy Corbuzier lantas menyimpulkan, salah satu pengisi Prambanan Jazz 2020 tersebut butuh seorang pendamping yang kaya.
Nadin tidak membantahnya. Dia bahkan mengungkit didikan sang ibu untuk menjadi kaya dengan alasan yang mulia. Potongan pendapat Nadin yang menjadi kontroversial itu salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Twitter @menterihiburan pada Selasa (19/1).
Dalam penggalan video itu, Nadin mengatakan, orang kaya akan lebih mudah menjadi orang baik. "Jadilah orang kaya, karena kalau kaya, kamu akan lebih mudah menjadi orang baik. Saat kita jadi miskin rasa benci terhadap dunia besar, sampai nggak punya waktu untuk iri," ujar Nadin, seperti dikutip dari podcast Deddy Corbuizer.
Pendapat Nadin itu menuai berbagai reaksi warganet. Beberapa dari mereka menegaskan, pelantun lagu "Seperti Tulang" itu tidak salah. Namun, tak sedikit pula yang mengecamnya karena mengeluarkan kata-kata yang dianggap tidak pantas. Alhasil, segelintir warganet mengecam Nadin karena opininya dirasa merendahkan orang miskin.
"Maaf girl. Tidak semua orang miskin itu hanya punya rasa benci. Maybe mbak belum aja ketemu orang kaya yang toxic dan arrogant-nya bukan main. Kembali lagi ke pribadi masing-masing sih gimana cara menikmati hidup dengan rasa syukur," ujar akun @are*****ee.
"Gak gitu konsepnya cantik. Gue ngumpulin donasi di lampu merah aja yang ngasih 95 persen itu naik motor, yang naik mobil bisa dihitung jari," timpal @tir*****u, mengomentari pendapat Nadin.
Nadin menjadi perbincangan lantaran tidak sedikit warganet menuding, pendapat pelantun lagu "Bertaut" tersebut merendahkan orang miskin. Tudingan itu muncul setelah warganet menonton video sang penyanyi yang menyinggung soal kekayaan.
Baca Juga
Obrolan tentang kekayaan keluar tatkala Nadin membahas tentang pria yang kadang kala terintimidasi dengan kekayaan seorang wanita. Deddy Corbuzier lantas menyimpulkan, salah satu pengisi Prambanan Jazz 2020 tersebut butuh seorang pendamping yang kaya.
Nadin tidak membantahnya. Dia bahkan mengungkit didikan sang ibu untuk menjadi kaya dengan alasan yang mulia. Potongan pendapat Nadin yang menjadi kontroversial itu salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Twitter @menterihiburan pada Selasa (19/1).
Dalam penggalan video itu, Nadin mengatakan, orang kaya akan lebih mudah menjadi orang baik. "Jadilah orang kaya, karena kalau kaya, kamu akan lebih mudah menjadi orang baik. Saat kita jadi miskin rasa benci terhadap dunia besar, sampai nggak punya waktu untuk iri," ujar Nadin, seperti dikutip dari podcast Deddy Corbuizer.
Pendapat Nadin itu menuai berbagai reaksi warganet. Beberapa dari mereka menegaskan, pelantun lagu "Seperti Tulang" itu tidak salah. Namun, tak sedikit pula yang mengecamnya karena mengeluarkan kata-kata yang dianggap tidak pantas. Alhasil, segelintir warganet mengecam Nadin karena opininya dirasa merendahkan orang miskin.
"Maaf girl. Tidak semua orang miskin itu hanya punya rasa benci. Maybe mbak belum aja ketemu orang kaya yang toxic dan arrogant-nya bukan main. Kembali lagi ke pribadi masing-masing sih gimana cara menikmati hidup dengan rasa syukur," ujar akun @are*****ee.
"Gak gitu konsepnya cantik. Gue ngumpulin donasi di lampu merah aja yang ngasih 95 persen itu naik motor, yang naik mobil bisa dihitung jari," timpal @tir*****u, mengomentari pendapat Nadin.
Lihat Juga :
tulis komentar anda