Cara Sederhana Hadirkan Rumah Sejuk

Rabu, 20 Januari 2021 - 22:25 WIB
Pengaturan sirkulasi udara dan cahaya yang tepat akan memberikan kesejukan pada rumah. (Foto: Dok/Fabelio)
LAHAN terbatas, kepadatan hunian , dan kondisi bangunan minim sering menjadi penghalang dalam menciptakan rumah sejuk dan nyaman . Salah satu cara mudah mengusir panas di dalam rumah adalah dengan memanfaatkan potensi alam.

Permasalahan rumah sempit tidak hanya terpaku pada pengelolaan tatanan interior, penghawaan atau sirkulasi juga bisa menjadi pemicu utama masalah di rumah mungil. Terlebih lagi rumah yang berada di kawasan dengan iklim tropis dan lembap seperti di Indonesia, udara panas yang masuk ke dalam rumah bukanlah hal baru.

Penggunaan pendingin ruangan, merenovasi dengan menaikkan plafon dianggap menjadi solusi tepat untuk menciptakan udara sejuk di dalam rumah. Padahal penggunaan air conditioner (AC) akan membuat biaya listrik membengkak, sedangkan renovasi rumah dengan skala besar diperlukan dana besar. Lantas, bagaimana caranya menciptakan hunian sejuk dengan cara sederhana?

Arsitek dari Arsitektropis Ariko Andikabina mengatakan, kesalahan desain dalam membangun rumah mungil terletak pada persoalan sirkulasi udara. Intinya adalah menciptakan perbedaan tekanan udara, sehingga udara bisa mengalir, sehingga udara dapat bergerak bebas dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar.



"Menciptakan hunian sejuk dan nyaman bukanlah hal yang sulit, asalkan tahu caranya dan memperhatikan titik yang menjadi fokus masalah utamanya," jelasnya.

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membiarkan rumah tetap 'bernafas'. Hal ini untuk memberikan udara baru di dalam rumah. Udara panas yang berada di dalam rumah harus dikeluarkan, hal ini layaknya manusia bernafas.

"Sebenarnya kita hanya mengandalkan sifat udara saja sudah bisa menciptakan kesan sejuk. Buatlah celah atau lubang di area atap agar udara yang mengepul di langit-langit dapat keluar dengan leluasa," tambah Ariko.

Tahap kedua yang bisa dilakukan untuk membuat udara di dalam rumah tetap sejuk, yaitu beri bukaan di ruang bawah atap agar hawa panas tidak terperangkap. Hal ini bisa berupa jendela untuk mengalirkan udara ke atap. Cara lain bisa dengan menggunakan bahan insulasi atap berupa lembaran aluminium foil berlapis glass wool.

"Sebagai ambang atas, atap merupakan bagian bangunan yang menerima panas paling besar. Untuk bisa mendapatkan udara yang segar, sebaiknya buat ketinggian minimal 3 meter sehingga volume ruang menjadi besar dan udara mengalir lancar," tambah Ariko.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More