Kenali Bentuk Tubuh dan Diet yang Tepat Lewat Pemeriksaan Gen
Kamis, 21 Januari 2021 - 13:31 WIB
JAKARTA - Pernah menjalani diet yang sudah dilakukan dengan ketat namun hasilnya tidak menggembirakan? Atau mungkin Anda pernah melakukan olahraga rutin tapi tidak kunjung membuahkan hasil. Ternyata untuk mencapai berat badan yang diinginkan, individu idealnya melakukan pemeriksaan gen terlebih dulu. Dengan begitu, kita bisa mengetahui profi genetik metabolisme tubuh terhadap nutrisi-nutrisi seperti gula/karbohidrat, protein, serta lemak.
"Berdasarkan pemeriksaan gen tubuh terdiri dari tipe apel, pisang, pir, dan tipe Adam dan Hawa," kata Emilia E. Achmadi, MS. RDN, Clinical Dietition & Sports Nutritionist dalam Grand Launching FitGENME yang diadakan Kalgen Innolab, beberapa waktu lalu.
Emilia memaparkan, tipe tubuh apel misalnya, DNA tubuhnya tidak pandai memetabolisme makanan kaya gula dan karbohidrat. Sehingga gula dan karbohidrat ini tidak bisa digunakan sebagai energi, sehingga berakumulasi dan menumpuk di lemak visceral (lemak yang ada di dalam rongga perut). "Kalau gaya hidupnya tidak diubah bisa terjadi diabetes tipe 2," tegasnya.
Orang dengan tipe ini suka mengonsumsi nasi dan makanan manis. Akibatnya tipe ini merasa tidak sehat ketika gula darah turun.
Kemudian tipe pir, tipe ini punya metabolisme rendah dan mudah menumpuk lemak di bawah kulit (subkutan). Orang dengan tipe ini gemar menyantap daging, makanan yang digoreng, dan makanan dengan krim atau bertekstur kental. "Tipe ini cenderung suka makan kalau lagi stres," beber Emilia.
Lain lagi dengan tipe tubuh pisang, tipe ini susah gemuk dan cenderung sulit tubuhnya untuk menyerap protein dan menambah otot. Tipe pisang merasa lemah di pagi hari dan sering melewatkan waktu makan. Maka tipe ini golnya adalah mendapatkan asupan protein kualitas tinggi.
Yang terakhir tipe Adam dan Hawa, di mana tipe ini cenderung mudah untuk kehilangan berat badan melalui diet seimbang. Sedangkan pertambahan berat badan yang terjadi bukan lantaran gen tetapi lebih dari akibat gaya hidup. Pemeriksaan profil genetik ini bisa didapat lewat pemeriksaan genetik FitGENME yang terdiri dari dua pemeriksaan yaitu FitGENME Diet dan FitGENME Sports.
FitGENME Diet merupakan pemeriksaan genetik yang dapat menganalisa variasi DNA yang berkaitan pada metabolisme suatu nutrisi. Sedangkan FitGENME Sports merupakan pemeriksaan genetik yang dapat menganalisa variasi DNA yang berkaitan pada metabolisme tubuh terhadap jenis olahraga tertentu.
Henry Sukardi, Direktur Kalgen Innolab mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Genesis Healthcare Jepang dalam mengembangkan FitGENME di Indonesia. "Kalbe berkomitmen dalam meningkatkan kesehatan untuk hidup yang lebih baik bagi masyarakat, salah satunya dengan mengajak masyarakat Indonesia memahami pemeriksaan genetik untuk memberikan solusi secara personal terhadap kesehatan," ujar Henry.
"FitGENME Diet maupun FitGENME Sports akan membantu dokter dan healthcare professional dalam merancang suatu tatalaksana dan solusi yang sangat personalized dan diharapkan akan menjawab semua permasalahan dan kebutuhan masyarakat terkait kesehatan dan penampilan yang prima dengan solusi yang tepat sasaran," pungkas Emilia.
"Berdasarkan pemeriksaan gen tubuh terdiri dari tipe apel, pisang, pir, dan tipe Adam dan Hawa," kata Emilia E. Achmadi, MS. RDN, Clinical Dietition & Sports Nutritionist dalam Grand Launching FitGENME yang diadakan Kalgen Innolab, beberapa waktu lalu.
Emilia memaparkan, tipe tubuh apel misalnya, DNA tubuhnya tidak pandai memetabolisme makanan kaya gula dan karbohidrat. Sehingga gula dan karbohidrat ini tidak bisa digunakan sebagai energi, sehingga berakumulasi dan menumpuk di lemak visceral (lemak yang ada di dalam rongga perut). "Kalau gaya hidupnya tidak diubah bisa terjadi diabetes tipe 2," tegasnya.
Orang dengan tipe ini suka mengonsumsi nasi dan makanan manis. Akibatnya tipe ini merasa tidak sehat ketika gula darah turun.
Kemudian tipe pir, tipe ini punya metabolisme rendah dan mudah menumpuk lemak di bawah kulit (subkutan). Orang dengan tipe ini gemar menyantap daging, makanan yang digoreng, dan makanan dengan krim atau bertekstur kental. "Tipe ini cenderung suka makan kalau lagi stres," beber Emilia.
Lain lagi dengan tipe tubuh pisang, tipe ini susah gemuk dan cenderung sulit tubuhnya untuk menyerap protein dan menambah otot. Tipe pisang merasa lemah di pagi hari dan sering melewatkan waktu makan. Maka tipe ini golnya adalah mendapatkan asupan protein kualitas tinggi.
Yang terakhir tipe Adam dan Hawa, di mana tipe ini cenderung mudah untuk kehilangan berat badan melalui diet seimbang. Sedangkan pertambahan berat badan yang terjadi bukan lantaran gen tetapi lebih dari akibat gaya hidup. Pemeriksaan profil genetik ini bisa didapat lewat pemeriksaan genetik FitGENME yang terdiri dari dua pemeriksaan yaitu FitGENME Diet dan FitGENME Sports.
FitGENME Diet merupakan pemeriksaan genetik yang dapat menganalisa variasi DNA yang berkaitan pada metabolisme suatu nutrisi. Sedangkan FitGENME Sports merupakan pemeriksaan genetik yang dapat menganalisa variasi DNA yang berkaitan pada metabolisme tubuh terhadap jenis olahraga tertentu.
Henry Sukardi, Direktur Kalgen Innolab mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Genesis Healthcare Jepang dalam mengembangkan FitGENME di Indonesia. "Kalbe berkomitmen dalam meningkatkan kesehatan untuk hidup yang lebih baik bagi masyarakat, salah satunya dengan mengajak masyarakat Indonesia memahami pemeriksaan genetik untuk memberikan solusi secara personal terhadap kesehatan," ujar Henry.
"FitGENME Diet maupun FitGENME Sports akan membantu dokter dan healthcare professional dalam merancang suatu tatalaksana dan solusi yang sangat personalized dan diharapkan akan menjawab semua permasalahan dan kebutuhan masyarakat terkait kesehatan dan penampilan yang prima dengan solusi yang tepat sasaran," pungkas Emilia.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda